
IDXChannel – Bursa saham Asia menguat pada perdagangan Selasa (19/11/2024), mengikuti kenaikan di bursa Amerika Serikat (AS) alias Wall Street.
Menurut data pasar, pukul 09.43 WIB, Nikkei 225 Index Jepang tumbu 0,55 persen, memulihkan sebagian kerugian dari sesi sebelumnya berkat kenaikan saham perbankan besar.

Gubernur Bank of Japan (BOJ) Kazuo Ueda dalam pernyataannya pada Senin mengindikasikan bahwa bank sentral akan menaikkan suku bunga secara bertahap jika ekonomi berkembang sesuai ekspektasi, meskipun belum ada jadwal pasti untuk kenaikan tersebut.
Pelaku pasar kini menantikan data perdagangan Jepang yang akan dirilis Rabu dan angka inflasi pada Jumat untuk mendapatkan gambaran lebih jelas.

Indeks Straits Times Singapura terapresiasi 0,65 persen dan KOSPI Korea Selatan tumbuh 0,30 persen dan ASX 200 Australia terkerek 1,14 persen.
Berbeda, saham-saham China terkoreksi, seiring Shanghai Composite melemah 0,49 persen. Sementara, Hang Seng Index Hong Kong juga turun 0,02 persen.

Sebelumnya, pejabat tinggi China bertemu dalam sebuah forum investasi di Hong Kong, di mana pimpinan badan ekonomi dan keuangan utama diperkirakan akan membahas perkembangan terbaru di sektor keuangan China.
Investor China juga memantau keputusan tingkat suku bunga acuan (LPR) oleh Bank Sentral China (PBOC) yang dijadwalkan pada Rabu.
Selain itu, regulator sekuritas China mengumumkan pedoman baru yang mendorong perusahaan tercatat untuk meningkatkan pengembalian kepada pemegang saham melalui langkah-langkah seperti merger dan akuisisi, program insentif saham untuk karyawan, dividen tunai, serta pembelian kembali saham.
Wall Street Hijau
Indeks saham utama AS alias Wall Street ditutup bervariasi pada Senin, saat para pelaku pasar menunggu laporan keuangan dari perusahaan besar yang dijadwalkan rilis pekan ini.
Nasdaq Composite naik 0,6 persen ke 18.791,8, sedangkan S&P 500 menguat 0,4 persen ke 5.893,6.
Sebaliknya, Dow Jones Industrial Average terapresiasi 0,14 persen ke 43.505,66.
Sektor energi memimpin penguatan, sedangkan sektor kesehatan relatif stabil. Sektor industri menjadi satu-satunya yang melemah.
Mengutip MT Newswires, Senin (18/11), raksasa chip AS Nvidia dijadwalkan merilis laporan keuangan kuartalan pekan ini, bersama perusahaan besar lain seperti Walmart, Lowe's, Intuit, TJX, Medtronic, Palo Alto Networks, Target, dan Snowflake.
Menurut catatan Oppenheimer Asset Management pada Senin, sebanyak 462 perusahaan dari S&P 500 telah melaporkan hasil keuangan, dengan rata-rata laba naik 6,8 persen secara tahunan dan pendapatan tumbuh 5 persen.
"Seiring dimulainya langkah Federal Reserve (The Fed) untuk memangkas suku bunga acuan, pasar saham terlihat berada dalam posisi yang baik untuk mendapatkan keuntungan dari tren penurunan suku bunga dalam beberapa bulan ke depan," kata Kepala Strategi Investasi di Oppenheimer Asset Management John Stoltzfus.
Saham Super Micro Computer melonjak hampir 16 persen, menjadi top gainer di S&P 500 dan Nasdaq.
Saham Tesla juga menguat 5,6 persen, didorong laporan bahwa pemerintahan Trump yang baru mungkin mempertimbangkan kerangka kerja federal untuk kendaraan otonom, yang menurut RBC Capital Markets bisa mendukung rencana robotaxi Tesla.
Imbal hasil obligasi AS tenor dua tahun turun 1,9 basis poin ke 4,28 persen, sementara obligasi 10 tahun melemah satu basis poin ke 4,42 persen.
"Kemungkinan ini akan menjadi pekan yang lebih tenang, mengingat gelombang besar berita makro dan politik AS baru-baru ini mungkin mulai mereda, dengan fokus utama saat ini pada kemungkinan penunjukan politik di pemerintahan Trump yang baru," ujar Kepala Ekonomi Global dan Riset Tematik di Deutsche Bank Jim Reid.
Dari sisi ekonomi, kepercayaan para pengembang properti di AS meningkat untuk bulan ketiga berturut-turut pada November, menyusul meredanya ketidakpastian pemilihan umum (pemilu).
Menurut data dari National Association of Home Builders dan Wells Fargo, para pengembang memproyeksikan kondisi pasar akan terus membaik setelah Donald Trump kembali menduduki Gedung Putih. (Aldo Fernando)
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()