
IDXChannel – Saham emiten telekomunikasi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) meningkat dalam lanjutan sesi II perdagangan Selasa (19/11/2024).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 15.26 WIB, saham TLKM menguat 8,05 persen ke Rp2.820 per saham. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp614,07 miliar dan volume perdagangan 223 juta saham.

Saham TLKM melanjutkan momentum rebound sejak Jumat (15/11) pekan lalu usai terkoreksi 5 hari beruntun sebelumnya.
Secara teknikal, kini saham TLKM menatap level resistance di kisaran 2.860-2.880. Penembusan ke atas level tersebut berpeluang membawa TLKM mengintai resistance selanjutnya, yang berupa level psikologis 3.000.

Sementara, level support terdekat untuk TLKM berada di 2.790-2.750.
Mirae Sekuritas dalam risetnya yang terbit 5 November 2024 menilai kinerja TLKM pada kuartal III-2024 (3Q24) tetap solid meskipun terdapat tekanan pada pendapatan utama.

TLKM mencatatkan pendapatan sebesar Rp36,9 triliun, turun 2,5 persen secara kuartalan (QoQ) dan 2,2 persen secara tahunan (YoY), terutama karena penurunan pendapatan data dan jaringan.
Layanan Indihome menyumbang Rp6,7 triliun, didukung oleh 10,7 juta pelanggan meskipun rata-rata pendapatan per pelanggan (ARPU) turun menjadi Rp239 ribu.
Beban operasional berkurang 4,3 persen QoQ, sehingga EBITDA mencapai Rp18 triliun dengan margin yang meningkat menjadi 50,8 persen.
Laba bersih TLKM untuk kuartal ini mencapai Rp5 triliun, menjadikan total laba bersih 9M24 sebesar Rp17 triliun, sejalan dengan ekspektasi Mirae Sekuritas meski sedikit di bawah konsensus pasar.
Mirae Sekuritas mencatat bahwa strategi fixed mobile convergence (FMC) TLKM semakin berkembang dengan tingkat konvergensi mencapai 53 persen per September 2024, naik 160 basis poin sejak Juli 2023.
Strategi ini berpotensi menekan churn rate hingga 46 persen, mengacu pada pengalaman operator internasional seperti Vodafone dan T-Mobile.
Asal tahu saja, churn rate adalah tingkat kehilangan pelanggan atau tingkat pengurangan jumlah pelanggan dalam suatu periode tertentu.
Selain itu, TLKM memperluas penetrasi pasar seluler melalui layanan by.U dan TSEL Lite untuk mengakomodasi permintaan di tengah tekanan daya beli konsumen.
Mirae Sekuritas memberikan rekomendasi beli (buy) pada saham TLKM dengan target harga Rp3.600 per saham, merefleksikan valuasi 4,7 kali EV/EBITDA untuk proyeksi 2025.
Risiko terhadap proyeksi ini, kata analis Mirae, meliputi intensifikasi persaingan dan penurunan ARPU yang lebih rendah dari ekspektasi. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()