Wall Street Ditutup Menguat, Saham Nvidia dan Google Beda Arah

IDXChannel - Wall Street ditutup lebih tinggi pada perdagangan Kamis (21/11/2024) waktu setempat seiring langkah pelaku pasar yang melakukan rotasi ke saham-saham di berbagai sektor, terutama sektor keuangan dan industri.

Mengutip Investing, Dow Jones Industrial Average melesat 461 poin atau 1,06 persen ke 43,870, S&P 500 menguat 0,53 persen ke 5,948, dan NASDAQ Composite naik tipis 0,04 persen ke 18,973.

Jumlah warga Amerika Serikat yang mengajukan klaim pencairan tunjangan pengangguran secara tak terduga turun pada minggu lalu, dengan klaim awal turun sebanyak 6.000 menjadi 213.000. Tanda-tanda peningkatan lapangan kerja muncul saat anggota The Fed terus bersikap hati-hati terhadap prospek penurunan suku bunga.

"Jika kita melihat ke depan selama satu tahun ke depan, menurut saya suku bunga akan berakhir sedikit lebih rendah daripada saat ini," kata Presiden The Fed Chicago, Austan Dean Goolsbee.

Harga saham Nvidia (NVDA) ditutup sedikit lebih tinggi setelah raksasa teknologi itu mengalahkan ekspektasi analis terkait kinerja kuartal III-2024. Namun, perusahaan tersebut mengeluarkan proyeksi pendapatan yang dianggap sebagian pelaku pasar kurang besar.

Perkiraan pendapatan menunjukkan perlambatan dalam pertumbuhan pendapatan kuartalan Nvidia, mengingat perusahaan itu memandu peningkatan pendapatan tahun-ke-tahun yang jauh lebih kuat selama tiga kuartal terakhir.

Nvidia yang baru-baru ini menyalip Apple (AAPL) untuk menjadi perusahaan terdaftar paling bernilai di dunia, juga mensinyalir adanya kendala pasokan, terutama pada lini chip AI generasi mendatang Blackwell, sembari menambahkan bahwa permintaan untuk chip AI canggihnya tetap kuat.

Sementara itu, Alphabet (GOOGL) turun lebih dari 4 persen setelah Departemen Kehakiman menuntut Google menjual Chrome sebagai bagian dari serangkaian tindakan hukum untuk mengurangi monopoli Google dalam pencarian daring.

(Rahmat Fiansyah)