Pasardana.id - Emiten bidang usaha Metal and Alied Products, PT Citra Tubindo Tbk (IDX: CTBN) menyampaikan Laporan Informasi terkait dengan Penjualan Saham Perusahaan yang Bersifat Non-Material 21 November 2024.
“Pada tanggal 21 November 2024, Perseroan telah melakukan penandatanganan Perjanjian Pengikatan Jual Beli antara Perseroan dan PT Cipta Krida Bahari atau CKB yang kemudian disebut dengan PPJB atas seluruh saham milik Perseroan di anak perusahaan, yaitu PT Sarana Citranusa Kabil atau SCN dan PT Citra Pembina Pengangkutan Industries atau CPPI,” sebut Indri Rachdiany Putri Ayu selaku Corporate Secretary CTBN dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (25/11).
Lebih rincinya dijelaskan;
a.SCN, sebuah perusahaan yang menjalankan kegiatan usaha di aktivitas pelayanan kepelabuhanan laut dan kegiatan terkait lainnya. Dengan penandatanganan PPJB ini, tunduk pada syarat dan ketentuan dalam PPJB ini, Perseroan akan mengalihkan seluruh saham yang dimilikinya dalam SCN kepada CKB atau afiliasinya. CKB merupakan entitas anak dari PT ABM Investama Tbk (IDX: ABMM) dengan kepemilikan 100 persen; dan
b.CPPI, sebuah perusahaan yang menjalankan kegiatan usaha di jasa pengurusan transportasi dan kegiatan terkait lainnya. Dengan penandatanganan PPJB ini, tunduk pada syarat dan ketentuan dalam PPJB ini, Perseroan akan mengalihkan seluruh saham yang dimilikinya dalam CPPI kepada CKB atau afiliasinya. CKB merupakan entitas anak dari PT ABM Investama Tbk dengan kepemilikan 100 persen.
Selanjutnya disampaikan, setelah penyelesaian pengalihan atas seluruh saham Perseroan dalam anak perusahaan, maka terjadi perubahan pengendalian dalam anak perusahaan Perseroan, dan untuk selanjutnya kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha pada anak perusahaan akan dikendalikan oleh CKB atau afiliasinya.
“Perseroan tidak memperkirakan adanya dampak material yang ditimbulkan terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Perseroan sebagai akibat pengalihan saham dan perubahan pengendalian anak perusahaan Perseroan tersebut,” tandas Indri Rachdiany Putri Ayu.
Tải thất bại ()