Waskita (WSKT) Yakin Kontrak Baru Tembus Rp14,5 Triliun hingga Akhir Tahun

avatar
· Views 61
Waskita (WSKT) Yakin Kontrak Baru Tembus Rp14,5 Triliun hingga Akhir Tahun
PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) mencatatkan nilai kontrak baru secara konsolidasi sebesar Rp6,8 triliun per Oktober 2024. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) mencatatkan nilai kontrak baru secara konsolidasi sebesar Rp6,8 triliun dalam sepuluh bulan pertama tahun ini. Capaian tersebut lebih rendah dibandingkan periode yang sama 2023 sebesar Rp13,1 triliun.

"Secara prognosa, kami menargetkan akhir tahun bisa Rp14,5 triliun," kata Direktur Business Strategic, Portfolio, dan Human Capital Waskita, Rudi Purnomo dalam Public Expose yang digelar Selasa (26/11/2024).

Menurut Rudi, capaian kontrak baru hingga Oktober sangat rendah karena ada beberapa proyek seperti jalan tol layang (elevated) yang tendernya mundur pada akhir tahun. Dia menyebut, perseroan akan mendapatkan kontrak baru tersebut pada November-Desember 2024.

"Memang ada beberapa project yang mundur di November-Desember, nanti ada yang akan kita menangkan project-project besar," ujarnya.

Rudi mengatakan, Waskita akan memperoleh kontrak baru antara Rp7,5 triliun hingga Rp7,7 triliun di sisa dua bulan tahun 2024. Namun, kontrak baru tahun ini tetap lebih rendah bila dibandingkan capaian kontrak baru Waskita 2023 yang mencapai Rp16,9 triliun.

Hingga Oktober, kata dia, WSKT masih mengandalkan proyek-proyek pemerintah dan BUMN dengan porsi hampir 90 persen.

Sementara itu, kata dia, kontrak baru Waskita sekitar 99 persen memakai metode pembayaran non-turnkey. Rudi mengklaim, metode pembayaran ini bakal mendukung struktur permodalan Waskita, baik dari sisi operasional maupun likuiditas.

"Jadi kami akan mendapatkan uang muka yang cukup besar, kalau kontrak baru Rp14,5 triliun itu berarti Rp10-Rp11 triliun itu bisa kita dapatkan di depan," katanya.

Saat ini, BUMN konstruksi itu tengah mengerjakan 69 proyek berjalan dengan total nilai kontrak mencapai Rp44,4 triliun. Sebagian besar atau 66 persen proyek tersebut berasal dari segmen Konektivitas, kemudian sebanyak 21 persen Sumber Daya Air, 17 persen Gedung dan 2 persen EPC anak usaha.

(Rahmat Fiansyah)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest