Pasardana.id - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto akan dipatok sebesar Rp15.000 per anak dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Hanya saja, Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana menyampaikan, dalam implementasinya akan disesuaikan dengan kondisi harga bahan makanan di daerah masing-masing.
"Hitungan APBN itu adalah Rp15.000 per anak, tapi nantikan fleksibel tergantung setiap harga makanan di daerah," kata Dadan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (28/11).
Dadan menambahkan, semisal jika ada daerah yang harga per sekali makan di bawah Rp15.000 per anak, maka kelebihannya akan dikirim ke daerah-daerah yang memang membutuhkan anggaran lebih besar.
Kata dia, pihaknya tidak akan membeli makanan siap saji.
Selain langsung membeli bahan baku yang akan dimasak dan jumlahnya akan disiapkan sesuai menu setiap harinya.
Tak hanya itu, Dadan bilang, menu makanan ini juga akan ditentukan oleh ahli gizi.
"Menunya nanti merupakan tanggung jawab ahli gizi di setiap satuan pelayanan. Kan kita menempatkan satu ahli gizi di setiap satuan pelayanan," kata Dadan.
Sedangkan, untuk pasokan makanan akan diupayakan dari Tanah Air.
Lebih lanjut, Dadan optimis program MBG akan menumbuhkan permintaan dan pasar baru.
"Jadi harus kita siapkan agar adanya MBG ini dapat dipasok secara cukup terutama dari pasokan lokal," tegasnya.
加载失败()