Peluang Harga Bitcoin Tembus US$100.000 Semakin Dekat ?

avatar
· Views 50

Pasardana.id - Harga Bitcoin mencatat lonjakan yang signifikan pada November 2024, dengan kenaikan lebih dari 40,8% dalam sebulan, menembus angka US$99.000. 

Momentum ini tercipta di tengah rilis data ekonomi makro Amerika Serikat yang sesuai dengan ekspektasi, seperti klaim pengangguran dan data inflasi Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), yang menjadi indikator inflasi favorit Federal Reserve (The Fed). 

Data inflasi AS menunjukkan kenaikan sebesar 2,3% dari tahun ke tahun (YoY) dan 0,2% dari bulan sebelumnya, sejalan dengan prediksi pasar. 

Kondisi ini memperkuat ekspektasi akan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) pada rapat Federal Open Market Committee (FOMC) bulan Desember, yang kini memiliki peluang 66,5% berdasarkan CME FedWatch Tool

Menyikapi hal tersebut, trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur menilai, dinamika pasar ini sebagai kesempatan besar bagi investor untuk memanfaatkan momentum jangka pendek dan jangka panjang. 

“Kenaikan harga Bitcoin yang signifikan dalam bulan ini menunjukkan bahwa sentimen investor terhadap aset kripto masih sangat kuat, terutama setelah kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS. Akumulasi BTC yang dilakukan oleh investor besar mencerminkan optimisme terhadap potensi apresiasi nilai Bitcoin di masa depan,” jelasnya, seperti dilansir dalam keterangan tertulis, Kamis (28/11).

Analisis Teknikal dan Target $100.000 

Secara teknikal, Bitcoin mempertahankan dukungan kuat di sekitar $90.250, yang meliputi level Fibonacci retracement 0,236 dan Exponential Moving Average (EMA) 100 hari. 

Pergerakan indikator RSI menunjukkan pemulihan dari zona jenuh jual, memperkuat potensi kenaikan harga. 

“Bitcoin berhasil melakukan pengujian ulang di level $91.000, mengonfirmasi bahwa level resistensi lama kini berubah menjadi level support baru. Dengan penembusan di atas US$94.500, BTC memiliki peluang besar untuk mencapai angka psikologis US$100.000 (Rp1,58 miliar) pada akhir Desember 2024,” beber Fyqieh. 

Ia menambahkan, “Meski harga Bitcoin saat ini masih menghadapi koreksi, tren bullish tetap dominan. Indikator teknikal menunjukkan potensi yang menjanjikan, sementara akumulasi oleh institusi besar seperti perusahaan China, SOS Limited, yang berencana membeli Bitcoin senilai US$50 juta, memberikan sinyal positif terhadap kekuatan fundamental pasar.”

Prospek Jangka Panjang 

Dengan data inflasi yang stabil dan kebijakan moneter The Fed yang diperkirakan melonggar, prospek Bitcoin menuju tonggak sejarah US$100.000 semakin terbuka. 

Meskipun volatilitas tetap menjadi tantangan, banyak analis percaya bahwa siklus bull market kali ini belum mencapai puncaknya. 

Optimisme ini menjadi katalis bagi investor untuk mempertimbangkan diversifikasi portofolio mereka ke dalam aset digital, di tengah perubahan kebijakan ekonomi global yang semakin mendukung perkembangan pasar kripto.

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar


Trả lời 0
  • tradingContest
Đăng nhập
Tiếp tục với Google
Tiếp tục với Apple
Tiếp tục với số điện thoại
or
Địa chỉ email
Mật khẩu
Quên mật khẩu?
Chưa có tài khoản? Đăng ký