
IDXChannel - Peringkat obligasi PT PP Properti Tbk (PPRO) turun dari idCCC menjadi idD setelah gagal melunasi kupon surat utang yang jatuh tempo pada 28 November 2024.
Peringkat tersebut didowngrade untuk Obligasi Berkelanjutan (SBR) II Tahap I. Saat ini PPRO sedang dalam status Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).
Sementara itu, peringkat SBR II Tahap III dan IV masing-masing tetap pada idCCC dan idD. Adapun PPRO gagal membayar bunga Medium Term Notes (MTN) XVI PP Properti tahun 2022 ke-9.
Menyusul gagal bayar tersebut, saham PPRO disuspensi Bursa sejak 15 Oktober 2024 pada harga Rp21 per saham. Sebelumnya, anak usaha PTPP ini merupakan saham konstituen papan pemantauan khusus (PPK) yang diperdagangkan dengan mekanisme full periodic call auction (FCA).
Penyebab utama PPRO terjerat FCA adalah karena likuiditas, khususnya saham yang memiliki rata-rata di bawah Rp51 per saham, dengan rata-rata transaksi kurang dari Rp5 juta selama tiga bulan terakhir.
Per 30 September 2024, pemegang saham PPRO yakni PTPP 64,96 persen, masyarakat 34,97 persen, dan Yayasan Kesejahteraan Karyawan Pembangunan Perumahan 0,07 persen.
(DESI ANGRIANI)
作者:03/12/2024 17:47 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.asia
加载失败()