Pasar Keuangan Asia Terpapar Sentimen Darurat Militer Korsel, IHSG Rentan Terkoreksi

avatar
· Views 75
Pasar Keuangan Asia Terpapar Sentimen Darurat Militer Korsel, IHSG Rentan Terkoreksi
Pasar Keuangan Asia Terpapar Sentimen Darurat Militer Korsel, IHSG Rentan Terkoreksi. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis ke level 7.198 pada sesi pembukaan perdagangan, Rabu (4/12/2024). 

Penguatan IHSG pada hari ini terjadi di tengah kinerja mayoritas bursa di Asia yang berada di zona merah. 

Baca Juga:
Pasar Keuangan Asia Terpapar Sentimen Darurat Militer Korsel, IHSG Rentan Terkoreksi Dovish The Fed jadi Penyemangat, IHSG Rebound ke 7.160-an

Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin, mengatakan di tengah minimnya sentimen pasar hari ini, pelaku pasar akan lebih banyak dipengaruhi kekhawatiran atas meningkatnya tensi geopolitik di Semenanjung Korea.  

Di mana, Presiden Korea Selatan telah menyatakan negaranya darurat militer, seiring meningkatnya ketegangan negara tersebut dengan negara tetangganya Korea Utara. Namun, dibatalkan beberapa jam setelahnya. 

Baca Juga:
Pasar Keuangan Asia Terpapar Sentimen Darurat Militer Korsel, IHSG Rentan Terkoreksi IHSG Diproyeksi Lanjut Menguat, Saham BBRI-TLKM Berpotensi Cuan

"Kabar tersebut menjadi sentimen negatif di pasar keuangan Asia," kata Gunawan. 

Gunawan menyebut IHSG masih rentan untuk terkoreksi dan berpeluang ditransaksikan dalam kisaran 7.130 hingga 7.210 pada perdagangan hari ini. 

Baca Juga:
Pasar Keuangan Asia Terpapar Sentimen Darurat Militer Korsel, IHSG Rentan Terkoreksi IHSG Dibuka Hijau, 205 Saham Menguat

"Sejauh ini, memang bursa di Asia banyak yang melemah terbatas dan IHSG berpeluang untuk mengikuti arus tekanan yang terjadi pada bursa saham di Asia selama sesi perdagangan berlangsung," kata dia. 

Sementara itu, kinerja mata uang rupiah pada perdagangan pagi ini kembali melemah terhadap dolar AS. Rupiah dibuka melemah di kisaran Rp15.970 per USD. 

"Tekanan rupiah mencuat seiring dengan membaiknya data ketersediaan lapangan kerja yang ada di AS. Di mana, ada sekitar 7,74 juta lapangan pekerjaan di AS, atau lebih tinggi dari ekspektasi di kisaran 7,5 juta lapangan perkerjaan pada bulan Oktober 2024," kata dia.

Data tersebut menjadi angin segar bagi dolar AS, yang terpantau menguat terhadap banyak mata uang di Asia pada perdagangan pagi ini. Imbal hasil US Treasury juga mengalami kenaikan dan kian menjauh di atas 4,2 persen. 

"Di sisi lain, harga emas terpantau mengalami penguatan di kisaran USD2.646 per ons troy. Emas menguat seiring meningkatnya tensi geopolitik di semenanjung Korea," kata dia. 

(NIA DEVIYANA)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest