
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, menantang produsen cip asal Amerika Serikat (AS), Intel untuk berinvestasi di sektor semikonduktor di Indonesia. Hal itu ia ungkap usai menerima kunjungan delegasi swasta AS di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (5/12/2024).
Erick menyebut Indonesia sendiri mampu memproduksi bahan baku semikonduktor, yakni selenium sebagaimana yang ia temukan dalam laporan produksi PT Freeport Indonesia September 2025.
"Ternyata ada selenium, itu yang menurut saya juga menjadi bagian untuk bernegosiasi perlunya tentu yang namanya pembangunan dari pada semikonduktor," kata Erick kepada wartawan di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (5/12/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara saat ini, Intel sendiri diketahui telah bekerja sama dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Untuk itu, ia juga menantang Intel untuk bisa bekerjasama dengan semikonduktor Indonesia.
"Dengan Himbara dan macam-macam itu sih proses B2B saja. Cuma, ya, yang saya challenge kalau bisa pembangunan semikonduktor bisa di Indonesia jangan di negara lain," ungkapnya.
Erick mengatakan hal itu sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang tentang penjualan merek gawai yang tidak berinvestasi.
"Kan kembali seperti yang didorong oleh presiden Prabowo, dan menteri perindustrian mengenai penjualan sebuah merek mobile phone itu kan sudah diberi macam-macam tapi tidak berinvestasi," jelasnya.
Lebih jauh, Erick juga menyebut Smelter Manyar di Gresik akan mengeluarkan hasil refinery yang dapat memenuhi kebutuhan selenium bagi produsen chip, salah satunya Intel.
"Kami menawarkan juga kepada Intel ataupun perusahaan semikonduktor Amerika Serikat lainnya untuk bisa bicara dengan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Kami kebetulan sudah punya bahan bakunya selenium sebagai komponen buat semikonduktor," tutupnya.
(kil/kil)Được in lại từ detik_id, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()