Ekonomi Belum Kondusif, Champ Resto (ENAK) Hati-Hati Buka Gerai Baru

IDXChannel - PT Champ Resto Indonesia Tbk (ENAK), pemilik jaringan restoran Gokana dan Raa Cha berhati-hati membuka gerai baru dalam beberapa waktu ke depan. Hal ini dilakukan mengingat kondisi perekonomian yang belum kondusif.

Direktur Champ Resto, Christopher Supit menilai, kondisi ekonomi pada tahun ini mengalami deflasi dalam lima bulan beruntun, yang menandai daya beli masyarakat yang melemah.

"Untuk meminimalkan risiko bisnis, perseroan mengedepankan prinsip kehati-hatian dan rencana matang untuk pembukaan gerai baru," kata Supit lewat surat kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) dikutip Minggu (8/12/2024).

Per 30 September 2024, perseroan memiliki 327 gerai yang tersebar di 15 provinsi di Indonesia yang mencakup Pulau Jawa, Bali, Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan. Selain Gokana (Jepang) dan Raa Cha (Korea), perseroan juga mengoperasikan brand gerai lainnya seperti BMK (Indonesia), Platinum (Barat), Chopstix (Asia), dan Monsieur Spoon (bakery dan cafe).

Supit mengungkapkan, penambahan gerai tahun ini bakal lebih sedikit dibandingkan 2023. Hal ini karena perseroan menjalankan strategi bisnis dengan melakukan studi kelayakan atas rencana lokasi gerai baru dan melihat kondisi pasar yang ada.

Secara umum, kata dia, Champ Resto akan mengoptimalkan sumber daya yang ada lewat strategi perencanaan yang matang pada lini produksi, distribusi, pemasaran, hingga layanan pelanggan. Di samping itu, efisiensi juga dilakukan dengan cara mengurangi biaya yang tidak diperlukan.

Supit mengatakan, baru-baru ini, perseroan mengakuisisi tiga bidang tanah dan bangunan di Ecopark Padalarang, Bandung Barat senilai Rp21,94 miliar. Lahan ini rencananya dimanfaatkan untuk dapur utama (central kitchen) sebagai strategi perluasan usaha ke depan.

Selain itu, perseroan juga baru saja mengamankan fasilitas pinjaman dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp199 miliar. Pinjaman ini rencananya dipakai untuk modal kerja (working capital) di tengah kondisi likuiditas perseroan yang ketat.

Hingga kuartal III-2024, ENAK membukukan pendapatan sebesar Rp1,17 triliun, tumbuh 12,8 persen dibandingkan periode yang sama 2023 sebesar Rp1,03 triliun.

Kenaikan pendapatan tersebut sejalan dengan kenaikan laba kotor perseroan sebesar 16 persen menjadi Rp746 miliar. Alhasil, laba bersih ikut terangkat 36 persen menjadi Rp19,74 miliar.

(Rahmat Fiansyah)