Ekspansi ke Bisnis Properti, Integra (WOOD) Gandeng Ciputra (CTRA)

avatar
· Lượt xem 60
Ekspansi ke Bisnis Properti, Integra (WOOD) Gandeng Ciputra (CTRA)
PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) melakukan ekspansi ke sektor properti dengan menggandeng entitas PT Ciputra Development Tbk (CTRA). (Foto: Dok. Ciputra)

IDXChannel - PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) melakukan ekspansi bisnis ke sektor properti sebagai upaya mendiversifikasi sumber pendapatan di luar furnitur.

Direktur Integra, Wang Sutrisno mengungkapkan, perseroan menggandeng cucu usaha PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Ciputra Cipta Cemerlang untuk masuk ke properti.

Wang mengatakan, WOOD dan Ciputra telah meneken kerja sama pada Jumat (6/12/2024) untuk bisnis pengembangan lahan milik perseroan di Lingkar Timur, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur menjadi kawasan perumahan.

"Proyek ini akan menjadi salah satu proyek perseroan bersama CTRA dengan konsep perumahan hijau dan modern yang strategis," katanya lewat keterbukaan informasi, Senin (9/12/2024).

Menurut Wang, proyek kerja sama operasi (KSO) antara Integra dan Ciputra ini cukup prospektif untuk mengisi kekosongan pasar kelas menengah yang mencari perumahan modern di Sidoarjo dan sekitarnya dengan rentang harga yang tak terlalu mahal.

"Dengan dilakukannya pengembangan tersebut, perseroan akan mendapat potensi peningkatan pendapatan maupun laba dari hasil penjualan perumahan tersebut," kata Wang.

Integra sebelumnya telah melakukan studi kelayakan atas bisnis properti. Lahan yang dimanfaatkan untuk kerja sama itu mencapai 40 hektare (ha) di mana 30 ha merupakan milik perseroan dan 10 ha milik anak usaha.

Perseroan memperkirakan kebutuhan modal kerja untuk pengembangan perumahan ini sekitar Rp80 miliar. Dengan asumsi internal rate of return (IRR) 16,6 persen, bisnis properti ini diprediksi balik modal (breakeven) setelah 5 tahun 8 bulan.

Hingga kuartal III-2024, WOOD membukukan pendapatan Rp2,1 triliun. Meski lebih baik dari 2023, kinerja WOOD hingga saat ini belum mencapai level terbaiknya sejak 2021 di mana saat itu perseroan meraup pendapatan Rp5,4 triliun.

Lesunya permintaan mebel di negara tujuan ekspor, Amerika Serikat (AS) menjadi penyebab utama tertekannya kinerja WOOD.

(Rahmat Fiansyah)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Ủng hộ nếu bạn thích
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest