Pada hari Senin, pasangan mata uang EUR/USD diperdagangkan dengan relatif tertahan, tetapi bergerak ke dua arah. Perilaku ini tidak terduga untuk hari itu, meskipun menggambarkan pergerakan tersebut sebagai signifikan akan sulit. Deskripsi yang lebih tepat adalah "membingungkan". Tidak ada peristiwa atau laporan penting selama hari perdagangan pertama minggu ini, sehingga pasar memiliki sedikit hal untuk ditanggapi. Namun, setidaknya ada tiga faktor yang saat ini memengaruhi pasar.
Minggu lalu terdapat serangkaian laporan penting, tetapi tidak semuanya menguntungkan untuk dolar. Misalnya, tingkat pengangguran dan data PMI Layanan ISM mengecewakan. Namun, ada perkembangan yang lebih positif, termasuk laporan Nonfarm Payroll, PMI Manufaktur ISM, data ketenagakerjaan ADP, lowongan pekerjaan JOLT, dan indeks sentimen konsumen University of Michigan. Mengingat hal ini, penurunan dolar AS minggu lalu agak tidak biasa. Namun, koreksi pada dasarnya bersifat teknikal dan diperkirakan terjadi sesekali. Ini menunjukkan bahwa faktor teknikal terutama mendorong pergerakan pasangan ini belakangan ini.
Jika ini masalahnya, faktor teknikal telah berperan, sementara faktor makroekonomi belum. Akibatnya, kami mungkin melihat dolar AS menguat minggu ini. Jika minggu ini inflasi kembali meningkat, itu bisa menjadi indikasi kuat bahwa Federal Reserve tidak akan menurunkan suku bunganya dalam rapat mendatang dalam satu setengah minggu. Ini, pada gilirannya, akan memberikan dasar yang kuat untuk gelombang baru penguatan dolar AS.
Konteks fundamental secara keseluruhan tetap sama: Bank Sentral Eropa memangkas suku bunganya bahkan lebih cepat daripada The Fed. Selain itu, suku bunga ECB dimulai 1% lebih rendah daripada The Fed. Sejauh ini, pasar terutama bereaksi terhadap pelonggaran kebijakan moneter The Fed. Namun, kami percaya penurunan 500-600 pip dalam EUR/USD tidak cukup untuk menganggap pasangan ini seimbang.
Sebuah faktor teknis global juga sedang berlangsung: tren jangka panjang tetap bearish. Diskusi mengenai kenaikan jangka panjang euro hanya dapat dimulai setelah ada indikasi jelas bahwa tren ini telah berakhir. Tidak ada indikasi seperti itu, juga tidak ada alasan fundamental untuk memperkirakan berlanjutnya pertumbuhan euro yang dapat mematahkan tren tersebut.
Koreksi ke atas mungkin berlanjut lebih lama, terutama jika inflasi AS tidak menunjukkan tanda-tanda percepatan minggu ini. Namun, prinsip utama tetap sama: setiap pertumbuhan pada tahap ini hanya koreksi.
Per tanggal 10 Desember, volatilitas rata-rata pasangan mata uang EUR/USD selama lima hari perdagangan terakhir sebesar 72 pip, yang diklasifikasikan sebagai "moderat". Pada hari Selasa, kami memperkirakan pasangan ini akan bergerak dari 1.0492 menuju 1.0636. Channel regresi linear yang lebih tinggi mengarah ke bawah, menunjukkan bahwa tren menurun global tetap utuh. Indikator CCI telah memasuki zona oversold beberapa kali, memicu koreksi ke atas yang masih berlangsung.
Level Support Terdekat:
- S1: 1.,0498
- S2: 1,0376
- S3: 1,0254
Level Resistance Terdekat:
- R1: 1,0620
- R2: 1,0742
- R3: 1,0864
Rekomendasi Trading:
Pasangan EUR/USD dapat melanjutkan tren menurunnya kapan saja. Dalam beberapa bulan terakhir, kami terus menyatakan bahwa kami hanya mengantisipasi penurunan euro dalam jangka menengah dan terus sepenuhnya mendukung arah tren bearish secara keseluruhan. Pasar sangat mungkin telah memperhitungkan sebagian besar atau semua penurunan suku bunga Fed yang diantisipasi. Jika demikian, dolar memiliki sedikit atau tidak ada alasan untuk penurunan jangka menengah, seperti sebelumnya. Posisi jual dapat dipertimbangkan dengan target di 1,0376 dan 1,0254 setelah harga berkonsolidasi di bawah moving averages. Jika trading didasarkan pada teknikal "murni", posisi beli dapat dipertimbangkan jika harga berada di atas moving averages, dengan target di 1,0620 dan 1,0636. Namun, kami tidak merekomendasikan pembukaan posisi beli saat ini.
Penjelasan Ilustrasi:
Channel Regresi Linear membantu menentukan tren saat ini. Jika kedua channel sejajar, ini menunjukkan tren yang kuat.
Garis Moving Averages (pengaturan: 20,0, diperhalus) mendefinisikan tren jangka pendek dan memandu arah trading.
Level Murray bertindak sebagai tingkat target untuk pergerakan dan koreksi.
Tingkat Volatilitas (garis merah) mewakili rentang harga yang mungkin dihuni pasangan ini selama 24 jam ke depan berdasarkan volatilitas saat ini.
Indikator CCI: Jika memasuki wilayah oversold (di bawah -250) atau overbought (di atas +250), ini menandakan tren akan segera berbalik ke arah yang berlawanan.
加载失败()