Saham Grup Panin Hijau Tebal saat Rumor Akuisisi PNBN Kembali Mencuat

avatar
· Views 72
Saham Grup Panin Hijau Tebal saat Rumor Akuisisi PNBN Kembali Mencuat
Saham Grup Panin Hijau Tebal saat Rumor Akuisisi PNBN Kembali Mencuat. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Saham emiten Grup Panin naik tajam pada lanjutan perdagangan sesi II, Selasa (10/12/2024) seiring kembali munculnya rumor sejumlah bank raksasa Asia akan mengakuisisi PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) alias Bank Panin.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 14.55 WIB, saham PNBN meningkat 4,47 persen. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp70 miliar dan volume perdagangan 34,9 juta saham.

Baca Juga:
Saham Grup Panin Hijau Tebal saat Rumor Akuisisi PNBN Kembali Mencuat Daya Beli Turun, Autopedia Sukses (ASLC) Bidik Penjualan Mobil Bekas

Diwartakan sebelumnya, Bank Panin tengah menjadi incaran sejumlah bank besar Asia, termasuk DBS Group Holdings Ltd., Mitsubishi UFJ Financial Group Inc. (MUFG), dan Sumitomo Mitsui Financial Group Inc.

Melansir dari Bloomberg, Selasa (10/12/2024), Ketiga bank ini dikabarkan telah mengajukan proposal awal untuk membeli bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tersebut, membuka peluang bagi salah satu transaksi akuisisi terbesar di sektor perbankan nasional.

Baca Juga:
Saham Grup Panin Hijau Tebal saat Rumor Akuisisi PNBN Kembali Mencuat Penghimpunan Dana EBUS di BEI Tembus Rp133,5 Triliun

Sumber Bloomberg yang mengetahui informasi ini menyebutkan, Bank Panin juga menarik minat dari institusi keuangan Asia lainnya.

Proses evaluasi disebut masih berlangsung, kata sumber anonim tersebut, tanpa keputusan final yang diumumkan sejauh ini.

Baca Juga:
Saham Grup Panin Hijau Tebal saat Rumor Akuisisi PNBN Kembali Mencuat Prospek Emiten Rokok GGRM-HMSP Cs, Menanti Efek Kebijakan Cukai Pemerintah

Sepanjang 2024, saham Bank Panin naik 71 persen, setara dengan kapitalisasi pasar (market cap) Rp46 triliun.

Pada September lalu, Bloomberg melaporkan, ANZ Group Holdings Ltd. tengah mempertimbangkan kembali rencana menjual 38,8 persen sahamnya di Bank Panin sebagai bagian dari strategi untuk mengurangi kepemilikan asetnya di Asia.

Keluarga Mu'min Ali Gunawan, yang memegang kendali 46 persen saham Bank Panin, juga dikabarkan bersedia mempertimbangkan penjualan jika mendapatkan penawaran harga yang tepat.

MUFG dan Sumitomo Mitsui—dua bank terbesar Jepang—sebelumnya telah mempertimbangkan pembelian Bank Panin. Namun, upaya tersebut terhenti karena perbedaan valuasi.

Selain itu, negosiasi sebelumnya pada 2015 antara ANZ dan calon pembeli terhambat oleh keengganan keluarga Gunawan memberikan kursi dewan kepada investor baru, menurut laporan Bloomberg.

Perwakilan dari ANZ, DBS, MUFG, dan Sumitomo Mitsui menolak memberikan komentar.

Direktur Utama Bank Panin, Herwidayatmo, menyatakan kepada Bloomberg bahwa manajemen bank tidak memiliki informasi terkait rencana akuisisi ini.

Upaya untuk menjual kepemilikan ANZ di Panin Bank telah berlangsung lebih dari satu dekade.

Pada 2013, pembicaraan dengan Mizuho Financial Group Inc. gagal setelah peraturan baru membuat investasi minoritas di luar negeri menjadi lebih mahal, menurut laporan Bloomberg News saat itu.

Rumor tersebut turut mengerek saham Grup Panin lainnya. Sebut saja, PT Panin Financial Tbk (PNLF) mendaki 6,25 persen, PT Paninvest Tbk (PNIN) terkerek 5,86 persen, dan PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS) tumbuh 3,92 persen. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest