
IDXChannel - PT Asuransi Bersama Digital Tbk (YOII) atau ADB Insure sedang dalam proses penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).
Perseroan dijadwalkan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Januari 2025 mendatang.
Direktur Utama Asuransi Digital Bersama, Adi Wibowo Adisaputro mengatakan, perseroan optimistis saat ini menjadi waktu yang tepat untuk melenggang di pasar modal.
Adapun seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja dalam rangka memperkuat struktur permodalan Perseroan.
Adi menyampaikan, sekitar 80 persen akan dipergunakan untuk biaya marketing untuk mendukung strategi usaha, distribusi produk, dan Brand Awareness Perseroan, dan sisanya sekitar 20 persen akan dipergunakan untuk pengembangan aplikasi (insurance wallet) beserta infrastruktur penunjang seperti Data Center, Web Hosting, System Security, dan penggunaan AI.
“Serta pengembangan sumber daya manusia dimana di dalamnya terdapat biaya perekrutan karyawan baru untuk Information Technology, Teknis, dan Operasional,” kata Adi dalam siaran pers pada Selasa (10/12/2024).
Pasca IPO, perseroan akan menyesuaikan strategi pemasaran dan penjualan produk dengan perkembangan gaya hidup masyarakat yang semakin digital. Dengan mengadopsi teknologi terkini, perseroan akan memusatkan upaya pada platform digital untuk menjangkau konsumen secara lebih efektif.
“Seluruh proses pemasaran dan penjualan akan diintegrasikan secara online, memungkinkan pengelolaan data pelanggan yang lebih terstruktur dan efisien melalui sistem digital,” tutur Adi.
Di samping itu, perseroan juga akan menggunakan teknologi seperti artificial intelligence, data analitik, dan pemrosesan bahasa alami untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan efisiensi operasional.
Teknologi tersebut memungkinkan perusahaan asuransi untuk melakukan analisis risiko yang lebih baik, memproses data dengan cepat, dan memberikan rekomendasi yang relevan kepada pelanggan.
Adi mengungkapkan sejumlah keunggulan yang dimiliki perseroan, di antaranya proses pelayanan asuransi umum perusahaan akan dikembangkan secara online melalui platform digital seperti situs web, aplikasi mobile, atau platform media sosial.
Proses ini dilakukan agar pelanggan dapat mengakses informasi tentang produk asuransi, mengajukan klaim, dan berinteraksi dengan perusahaan secara elektronik dengan aplikasi atau integrasi platform yang dikembangkan oleh perusahaan.
“Dari proses yang telah dikembangkan, Perusahaan mengharapkan untuk mengurangi kebutuhan akan dokumen fisik dan mempercepat proses yang sebelumnya mungkin memakan waktu,” ujar Adi.
Tak hanya itu, pelanggan juga dapat mengajukan aplikasi asuransi dan klaim secara seamless karena informasi terkait penutupan asuransi sudah disampaikan secara digital dengan hanya mengunggah dokumen, jika diperlukan. Produk asuransi perusahaan juga akan disesuaikan dengan kebutuhan individu atau gaya hidup masyarakat yang sudah digital.
(DESI ANGRIANI)
作者:11/12/2024 05:30 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.asia
加载失败()