Bisnis Kopi Menjanjikan, Fore Coffee Dirumorkan Mau IPO

IDXChannel - Fore Coffee dirumorkan akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Hal ini seiring dengan prospek bisnis kopi yang semakin menjanjikan. 

CEO Fore Coffee, Vico Lomar mengatakan, perusahaan tidak menutup kemungkinan untuk melantai di Bursa demi mendapatkan tambahan modal. Namun hal itu masih menjadi visi jangka panjang perseroan.

“Kalau ditanya tertarik atau enggak, ya tertarik, keputusannya nanti ada di shareholdings. Tapi itu menjadi salah satu opsi,” kata Vico dalam Media Gathering di Fore Coffee Head Office Jakarta pada Rabu (11/12/2024).

Vico menyebut, saat ini perusahaan masih fokus untuk melakukan ekspansi bisnis dan berencana membuka gerai baru di sejumlah wilayah yang belum terjangkau. Perusahaan juga berupaya untuk terus mengembangkan strategi bisnisnya.

“Yang sedang kami kerjakan sekarang ini di manajemen lebih kepada fungsi untuk meningkatkan produktivitas dan menambah produk kami,” ujar Vico.

Per September 2024, Fore Coffee sudah memiliki 217 gerai yang tersebar di 43 kota di Indonesia dan Singapura. Sejak pandemi Covid-19, perusahaan mencatat pertumbuhan year on year tertinggi dengan membuka 61 gerai baru, termasuk flagship store yang dirancang sebagai social hub.

“Untuk ekspansi, di Indonesia masih banyak PR-nya, kami masih mau bangun banyak outlet dan mulai menjajaki Indonesia Timur, di Jakarta sendiri masih kurang,” kata Vico.

Berdasarkan laporan United States Department of Agriculture (USDA) bertajuk Indonesia: Coffee Annual, konsumsi kopi di Indonesia pada periode 2024-2025 diproyeksikan meningkat sebesar 10.000 kantong menjadi 4,8 juta kantong, dari 4,45 juta kantong pada periode 2020-2021.

“Peningkatan konsumsi ini didorong oleh stabilitas ekonomi yang terus membaik, terutama di sektor makanan dan minuman, perhotelan, serta sektor terkait lainnya yang mendukung pertumbuhan konsumsi kopi,” tutur Vico. 

(DESI ANGRIANI)