
Presiden Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai level 8%. Untuk mencapai target itu, semua pihak diharapkan bisa terlibat, termasuk sektor swasta. Induk perusahaan PT HM Sampoerna Tbk, yakni Philip Morris International (PMI) tak ketinggalan ambil bagian.
Vice President International Communications and Engagement PMI Tommaso Di Giovanni mengatakan sejatinya perusahaan telah ikut berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia, salah satunya dengan investasi sekitar US$ 6,4 miliar atau setara Rp 103 triliun. Langkah investasi itu dinilai sangat berdampak pada perekonomian lokal.
"Saya pikir sebagai perusahaan kami telah berkontribusi dan akan terus berkontribusi secara signifikan terhadap perekonomian Indonesia. Kami membeli perusahaan bersejarah, Sampoerna, pada tahun 2005, dan sejak saat itu kami telah menginvestasikan sekitar US$ 6,4 miliar dalam perekonomian lokal," kata Tommaso ditemui usai acara Technovation: Smoke-Free by PMIdi Abu Dhabi, ditulis Kamis (12/12/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, kata Tommaso, PMI juga mulai memproduksi produk tembakau bebas asap di Indonesia. Investasi dari produk tersebut mencapai US$ 330 juta atau sekitar Rp 5,2 triliun dan bisa menarik banyak pekerja lokal.
"Kami mempekerjakan puluhan ribu orang. Kami memiliki jaringan, jika saya tidak salah, sebanyak 1.700 perusahaan kecil, pengusaha yang secara langsung atau tidak langsung kami dukung. Jadi, saya pikir semua ini jelas berkontribusi pada rencana 8% itu dan mungkin lebih banyak lagi yang akan datang," jelasnya.
Menurutnya, Investasi sebesar itu juga menjadi langkah positif bagi perusahaan. Sebab, Indonesia merupakan negara dengan populasi besar yang mayoritas penduduknya juga merupakan perokok aktif. Terlebih saat ini PMI sedang gencar mengkampanyekan produk tembakau bebas asap yang lebih aman dikonsumsi.
"Itu masuk akal ketika berkaitan dengan rokok dari berbagai jenis, termasuk kretek. Tapi itu bahkan lebih masuk akal sekarang, karena jika kami bisa mengonversi puluhan juta perokok menjadi alternatif yang lebih baik, jelas, itu masuk akal bagi kami. Dan semua investasi yang saya sebutkan juga jelas mengalir ke seluruh jaringan perusahaan kecil, ke seluruh jaringan petani yang kami dukung dan keluarga mereka," katanya.
Selain investasi, PMI lewat Sampoerna juga memberikan pembinaan seperti Sampoerna Entrepreneurship Training Center (STEC) bagi para pelaku usaha kecil menengah (UMKM) agar bisa lebih maju. Program ini dipercaya bisa memberikan efek berlipat yang positif.
"Karena saya telah mengunjungi SETC untuk usaha kecil dan menengah dan ada banyak usaha kecil yang dibantu oleh Sampoerna. Mereka menceritakan banyak hal, bagaimana mereka bisa mengekspor produk mereka berkat Sampoerna dan bagaimana mereka bisa menyekolahkan anak-anak mereka ke universitas," tuturnya.
(fdl/ara)Được in lại từ detik_id, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()