TOPS Akui Belum Bayar Sisa Gaji dan THR Karyawan, Siap Cari Investor Baru

avatar
· Lượt xem 78
TOPS Akui Belum Bayar Sisa Gaji dan THR Karyawan, Siap Cari Investor Baru
PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) tengah menghadapi kondisi yang sulit usai terlilit kasus dugaan korupsi program DP 0 rupiah. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) tengah menghadapi kondisi yang sulit usai terlilit kasus dugaan korupsi pengadaan lahan program rumah DP 0 rupiah milik Pemprov DKI Jakarta.

Corporate Secretary TOPS, Boaz Dody Farulian menilai, kondisi tersebut membuat perseroan belum mampu menunaikan sisa gaji dan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada karyawan. Selain kesulitan memperoleh proyek baru, proyek yang telah berjalan juga diputus kontrak oleh pemberi kerja.

Baca Juga:
TOPS Akui Belum Bayar Sisa Gaji dan THR Karyawan, Siap Cari Investor Baru Dirut Terseret Kasus Korupsi, Totalindo (TOPS) Umumkan Penggantinya

"Seluruh rekening perseroan telah diblokir oleh KPK selama masa penyidikan berlangsung," katanya lewat surat kepada BEI dikutip Kamis (12/12/2024).

"Rekening perseroan saat ini sedang diblokir oleh pihak KPK sehingga dana yang seharusnya dipakai untuk operasional perseroan tidak dapat digunakan dan mengakibatkan seluruh rencana operasional tidak dapat direalisasikan," ujar Boaz.

Baca Juga:
TOPS Akui Belum Bayar Sisa Gaji dan THR Karyawan, Siap Cari Investor Baru Dirut Jadi Tersangka, Eks Karyawan TOPS Tuntut Tunggakan Gaji dan THR

Menurut Boaz, faktor-faktor tersebut membuat kondisi keuangan TOPS menjadi tak stabil. Hal ini berdampak terhadap keterlambatan pembayaran kewajiban, termasuk pesangon dan hak-hak karyawan lainnya.

Untuk mengatasi hal ini, kata dia, perseroan mendekati beberapa calon investor yang terkait menanamkan modalnya di TOPS. Namun, dia tak bisa memastikan jadwal pembayaran seluruh kewajiban terkait hak-hak karyawan hingga negosiasi dengan calon investor bisa mencapai titik temu.

"Perseroan tetap mengakui hak-hak karyawan yang menjadi utang dan dicatat di laporan keuangan serta berkomunikasi aktif dengan perwakilan mantan karyawan untuk penyelesaian kewajiban perseroan," tuturnya.

BEI sebelumnya menetapkan suspensi atas saham TOPS. Saat ini, harga sahamnya berada di level Rp1 dengan nilai kapitalisasi pasar sekitar Rp33 miliar dan tak bisa diperdagangkan.

(Rahmat Fiansyah)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Ủng hộ nếu bạn thích
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest