Bursa Asia Kompak Turun, Tersengat Koreksi Wall Street

avatar
· Lượt xem 65
Bursa Asia Kompak Turun, Tersengat Koreksi Wall Street
Bursa Asia Kompak Turun, Tersengat Koreksi Wall Street. (Foto: Reuters)

IDXChannel – Bursa saham Asia melemah pada perdagangan Jumat (13/12/2024) pagi seiring pelemahan di bursa saham Amerika Serikat (AS) alias Wall Street.

Berdasarkan data pasar, pukul 09.04 WIB, Indeks Nikkei 225 Jepang merosot 1,39 persen, Topix Jepang terdepresiasi 1,17 persen, Shanghai Composite tergerus 1,33 persen, Hang Seng Hong Kong turun 1,66 persen.

Baca Juga:
Bursa Asia Kompak Turun, Tersengat Koreksi Wall Street Saham IPO MR DIY (MDIY) Bisa Dibeli Hari Ini, Harga Rp1.650

ASX 200 Australia juga memerah 0,68 persen.

Wall Street Kompak Merah

Baca Juga:
Bursa Asia Kompak Turun, Tersengat Koreksi Wall Street Kentanix Supra (KSIX) IPO, Incar Dana Segar Rp150,07 Miliar

Indeks saham utama di bursa AS alias Wall Street melemah pada Kamis waktu setempat setelah data resmi menunjukkan inflasi harga produsen pada November melampaui proyeksi ekonom.

Nasdaq Composite turun 0,7 persen menjadi 19.902,8, setelah sebelumnya mencatat penutupan di atas 20.000 untuk pertama kalinya pada Rabu.

Baca Juga:
Bursa Asia Kompak Turun, Tersengat Koreksi Wall Street Harga Emas Antam (ANTM) Anjlok Rp17 Ribu Jelang Akhir Pekan

Indeks Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 masing-masing terkoreksi 0,5 persen ke posisi 43.914,1 dan 6.051,3.

Mengutip MT Newswires, Kamis (12/12), hampir semua sektor mengalami penurunan, kecuali kebutuhan pokok konsumen, dengan sektor konsumen dan kesehatan memimpin pelemahan.

Dalam berita ekonomi, indeks harga produsen AS (PPI) naik 0,4 persen bulan lalu karena kenaikan biaya grosir barang, terutama pada komponen makanan, menurut laporan Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS).

Secara tahunan, PPI naik 3 persen pada November, lebih tinggi dibandingkan perkiraan analis sebesar 2,6 persen.

Menurut Oxford Economics, meski kenaikan headline PPI melebihi ekspektasi, rincian laporan mendukung kemungkinan pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin oleh Federal Reserve (The Fed) pekan depan.

Sehari sebelumnya, BLS melaporkan inflasi konsumen AS meningkat sesuai dengan estimasi pasar baik secara bulanan maupun tahunan.

Pasar secara luas memperkirakan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) akan menurunkan suku bunga sebesar seperempat persen pada Rabu mendatang, berdasarkan data dari CME FedWatch Tool.

Selain itu, menurut Departemen Tenaga Kerja AS, aplikasi mingguan untuk asuransi pengangguran secara tak terduga meningkat, sementara klaim lanjutan naik melebihi proyeksi.

"Pasar telah melihat salah satu rintangan terakhir yang berpotensi menggagalkan sentimen berhasil teratasi," kata Kepala Riset Pepperstone, Chris Weston.

"Dengan kondisi yang lebih jelas, momentum untuk perburuan keuntungan musiman dapat terus berlanjut hingga akhir tahun." (Aldo Fernando)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Ủng hộ nếu bạn thích
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest