Pasardana.id - Sebagai pengelola mayoritas jalan tol sepanjang Trans Jawa, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) memastikan kesiapan dan peningkatan layanan operasional jalan tol di wilayahnya pada musim libur panjang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Direktur Operasional JTT, Pratomo Bimawan Putra dalam keterangannya di Cikampek, pafa Sabtu, (14/12) mengatakan untuk peningkatan layanan lalu lintas dan transaksi di antaranya menyiagakan derek cadangan yang tersebar dari jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Semarang, penambahan personel layanan transaksi, menambah titik layanan top up, penyediaan kartu uang elektronik dan tambahan penyiagaan mobile reader.
"Guna memberikan pelayanan optimal kepada pengguna jalan saat libur Natal dan tahun baru, PT JTT meningkatkan layanan lalu lintas, layanan transaksi, layanan preservasi dan layanan rest area," kata dia.
Selain itu, lanjut Pratomo, pihaknya juga akan mengoperasikan Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama 8 di KM 71 B arah Jakarta dan penambahan 2 peralatan tol reversible di GT Cikampek Utama 1 dan 2.
Sedangkan untuk layanan preservasi, PT Jasamarga Transjawa Tol melakukan pengaturan jadwal pemeliharaan periodik di titik-titik yang mengalami kerusakan perkerasan, pengerahan tim patching untuk menangani kondisi perkerasan yang berlubang (pothole) dan tim lingkungan untuk memonitor kebersihan jalan dan saluran drainase.
Hal lainnya ialah melakukan inspeksi titik-titik saluran yang mengalami sedimentasi dan pendangkalan, melakukan langkah preventif dengan normalisasi, pembersihan drainase dan pembangunan tanggul penahan genangan dan banjir serta menyiagakan personel dan sarana untuk antisipasi keadaan darurat jika terjadi genangan air atau kondisi khusus.
Pratomo juga menyebut bahwa peningkatan layanan di rest area juga menjadi poin penting. Dia bilang, terdapat 40 rest area di sepanjang jalur tol Trans Jawa yang dikelola oleh PT JTT.
Dalam hal ini, PT JTT menyediakan posko kesehatan di lokasi rest area sepanjang Trans Jawa, menyediakan SPKLU di 35 rest area sepanjang Trans Jawa, memastikan ketersediaan air, memberlakukan buka/tutup rest area secara situasional, serta penyediaan perambuan.
Lebih lanjut, PT JTT juga terus berupaya melakukan optimalisasi teknologi seperti pemanfaatan platform Intelligent Transport System dan pengoperasian Lane Control Signal untuk mendukung rekayasa lalu lintas atas diskresi pihak kepolisian.
Tải thất bại ()