Citroen hingga BYD Bangun Pabrik Mobil Listrik di RI Tahun Depan

avatar
· Lượt xem 58
Citroen hingga BYD Bangun Pabrik Mobil Listrik di RI Tahun Depan
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita/Foto: Dok. Kemenperin
Jakarta

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut tiga perusahaan siap membangun pabrik mobil listrik di Indonesia. Ketiganya adalah Citroen, AION, dan BYD.

"Dilaporkan bahwa pada tahun 2024 ada tiga perusahaan yang memberikan komitmen akan membangun fasilitas produksi atau pabrik di Indonesia untuk otomotif khususnya untuk EV yaitu BYD, Citroen dan AION," kata Agus dalam Konferensi Pers: Paket Stimulus Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat, di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2024).

Menurut Agus, ketiganya akan langsung menikmati insentif stimulus berupa bea masuk 0% hingga Pajak Penjualan atas Barang Mewah ditanggung pemerintah (PPnBM DTP) 15%.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketiga perusahaan tersebut akan menikmati insentif stimulus yang tadi disampaikan oleh Pak Menko (Airlangga Hartarto) dan Ibu Menteri Keuangan (Sri Mulyani Indrawati) berupa bea masuk 0% dan PPnBM DTP 15%," jelas Agus.

Ia menyatakan upaya tersebut menunjukkan sinyal kepada investor bahwa regulasi yang ada di Indonesia sebenarnya cukup kompetitif. Hal itu juga sejalan dengan upaya Indonesia menjadi hub produksi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Asia Tenggara.

ADVERTISEMENT

Pada kesempatan itu Agus melaporkan bahwa sektor otomotif sedang mengalami tekanan dengan jumlah penjualan yang menurut. Kondisi itu diakibatkan turunnya daya beli masyarakat, khususnya kelas menengah, sehingga pemerintah memberikan insentif.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah akan memberi keringanan untuk pembelian kendaraan hybrid hingga listrik atau electric vehicle (EV) berupa PPnBM DTP.

Fasilitas tersebut akan diberikan pada kendaraan bermotor berbasis baterai atau EV atas roda empat sesuai dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Insentif itu akan dinikmati oleh mobil-mobil impor jenis hybrid maupun mobil listrik yang diimpor dalam bentuk utuh (completely built up/ CBU) maupun terurai lengkap (completely knocked down/ CKD).

"Masih dilanjutkan PPnBM ditanggung pemerintah untuk EV atas impor roda tertentu CBU dan roda empat tertentu yang CKD. Sesuai program yang sudah berjalan, juga masih diberikan pembebasan bea masuk EV CBU," kata Airlangga.

Selain itu, pemerintah juga akan memberikan PPnBM DTP untuk kendaraan bermotor hybrid. Airlangga mengatakan, sebesar 3% dari pajak tersebut akan ditanggung pemerintah.

(ily/ara)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Ủng hộ nếu bạn thích
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest