Wamenperin Sebut Butuh Rp 5.000 T untuk Dekarbonisasi Industri

avatar
· 阅读量 37
Wamenperin Sebut Butuh Rp 5.000 T untuk Dekarbonisasi Industri
Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza/Foto: Ilyas Fadilah/detikcom
Jakarta

Sektor Industri berkomitmen mendukung target net zero emission (NZE) 2060. Sektor industri di Indonesia juga memiliki target yang lebih ambisius, yaitu mencapai emisi nol bersih pada tahun 2050 atau satu dekade lebih cepat dari target nasional.

Salah satu upaya yang dilakukan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk mendukung upaya tersebut adalah menyusun peta jalan dekarbonisasi untuk sejumlah Industri. Diperkirakan butuh investasi Rp 5.000 triliun hingga 2030 untuk mewujudkan dekarbonisasi.

"Telah teridentifikasi kebutuhan investasi hijau sementara setidaknya sebesar Rp 5.000 triliun untuk membiayai penerapan teknologi rendah karbon dan upaya dekarbonisasi lainnya untuk 4 sub sektor industri prioritas," kata Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza dalam Kick Off 2nd AIGIS 2025 di Kantor Kemenperin, Rabu (18/12/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Industri yang dimaksud adalah industri semen, industri pupuk, industri besi & baja, serta industri pulp dan kertas. Faisol menyebut kebutuhan investasi hijau itu perlu dukungan dari berbagai pihak khususnya para penyedia pendanaan hijau.

Dia juga menyinggung potensi ekonomi dari upaya dekarbonisasi sektor industri dapat berkontribusi terhadap target pertumbuhan ekonomi 8% yang dipasang oleh Presiden Prabowo Subianto.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Kemenperin juga menyiapkan kebijakan pengurangan emisi industri, mekanisme pertukaran emisi Gas Rumah Kaca (GRK), dan nilai ekonomi karbon sektor industri. Kemudian, memperkuat ekosistem industri hijau dan mengembangkan ekonomi sirkular.

"Transformasi industri menuju industri hijau bukan lagi merupakan sebuah pilihan, melainkan sebuah keharusan bagi masa depan bangsa dan Bumi kita," tegas Faisol.

Pada 2024, Pusat Industri Hijau Kementerian Perindustrian mencatat pengurangan emisi GRK sektor IPPU atau sektor penghasil emisi yang mencapai 6,92 juta ton CO2eq dan berhasil melampaui target Enhanced Nationally Determined Contribution (ENDC) 2030.

Selanjutnya, peningkatan efisiensi biaya industri hijau mencapai 7.31% dari yang sebelumnya 6.71%. Kemudian, peningkatan jumlah perusahaan industri tersertifikasi Standar Industri Hijau (SIH) setiap tahunnya yang kini menjadi 146 perusahaan, serta terdapat 25 SIH baru ditetapkan, sehingga total SIH yang tercatat mencapai 62 standar hingga hari ini. Catatan tersebut merupakan tonggak penting pencapaian dan target bagi Kementerian Perindustrian.

Pada September 2024, Kemenperin telah menyelenggarakan Annual Indonesia Green Industry Summit (AIGIS), di Jakarta. Penyelenggaraan perdana AIGIS itu bertujuan memperkuat ekosistem untuk memfasilitasi transformasi industri hijau Tanah Air.

Pada 2025, Kemenperin akan menggelar kembali AIGIS 2025 dengan tema "Driving Industrial Decarbonization through Green Industry Ecosystem". Kick-off AIGIS 2025 membuka ruang untuk kolaborasi strategis antara pemerintah, industri, mitra strategis, hingga organisasi internasional dalam memperkuat komitmen Kemenperin terkait dekarbonisasi industri nasional.

Acara utama AIGIS 2025 sendiri akan dilaksanakan pada tanggal 20-22 Agustus 2025 dan ditargetkan bisa meneruskan kesuksesan penyelenggaraan AIGIS 2024 yang berhasil menghimpun lebih dari 1.000 peserta.

Kick-off rangkaian acara AIGIS 2025 dilakukan oleh Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza bersama dengan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam HE Denis Chaibi, dan Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Andi Rizaldi.

(ily/ara)

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.asia

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest