Harga Minyak Beragam, Pasar Respons Rapat The Fed dan Data Persediaan di AS

avatar
· Views 69
Harga Minyak Beragam, Pasar Respons Rapat The Fed dan Data Persediaan di AS
Harga Minyak Beragam, Pasar Respons Rapat The Fed dan Data Persediaan di AS. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Harga dua kontrak acuan minyak mentah beragam pada Rabu (18/12/2024) setelah laporan menunjukkan persediaan minyak di Amerika Serikat (AS) turun untuk keempat kalinya secara berturut-turut.

Pelaku pasar juga merespons keputusan Federal Reserve (The Fed) yang memangkas suku bunga seperti yang diperkirakan. Namun, bank sentral AS tersebut memberikan sinyal pengurangan laju pemangkasan di 2025.

Baca Juga:
Harga Minyak Beragam, Pasar Respons Rapat The Fed dan Data Persediaan di AS Tiga Emiten Bagi-Bagi Dividen Interim Hari Ini, UNVR Cairkan Rp1,56 Triliun 

Menurut data pasar, kontrak berjangka (futures) minyak Brent naik 0,27 persen ke USD73,39 per barel, sedangkan minyak WTI turun tipis 0,09 persen ke USD70,02 per barel.

Pergerakan harga minyak ini terjadi setelah dua hari penurunan yang dipicu oleh data ekonomi lemah dari China.

Baca Juga:
Harga Minyak Beragam, Pasar Respons Rapat The Fed dan Data Persediaan di AS Direktur XL Axiata (EXCL) Jual Saham Buat Keperluan Pendidikan

Laporan mingguan Energy Information Administration (EIA) menunjukkan stok minyak komersial AS turun 0,9 juta barel pekan lalu, lebih rendah dari perkiraan analis yang memprediksi penurunan 1,85 juta barel.

Namun, data EIA ini jauh di bawah survei American Petroleum Institute (API) yang melaporkan penurunan 4,7 juta barel pada Selasa.

Baca Juga:
Harga Minyak Beragam, Pasar Respons Rapat The Fed dan Data Persediaan di AS Dana Kelolaan Reksa Dana Capai Rp844,04 Triliun per November 2024

“Minyak mentah stabil setelah penurunan dua hari, didukung oleh penurunan musiman stok AS berdasarkan laporan API sebelum data resmi EIA hari ini. Namun, kekhawatiran tentang prospek permintaan dari China tetap menjadi fokus pekan ini, yang mendorong hedge fund mengurangi taruhan bullish,” kara Saxo Bank.

Selain itu, pergerakan minyak juga terjadi seiring perhatian investor terhadap hasil pertemuan dua hari Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) The Fed.

Bank sentral seperti tersebut yang diharapkan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin, yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan permintaan minyak.

“Pemotongan 25 basis poin The Fed sudah diprediksi sebelumnya,” kata Danni Hewson dari AJ Bell. “Namun, arah kebijakan selanjutnya masih belum jelas.”

Pasar bersiap untuk kemungkinan perlawanan panjang terhadap inflasi yang dapat membatasi ruang The Fed untuk menurunkan suku bunga lebih lanjut.

Sikap hawkish The Fed dapat mendukung dolar AS dan memengaruhi harga komoditas energi. (Aldo Fernando)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest