IHSG Sesi I Berakhir Flat di Level 7.092

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir flat pada penutupan perdagangan sesi satu, Selasa (24/12/2024). Indeks tercatat turun tipis 0,05 persen atau 3,61 poin ke level 7.092.

Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan, secara teknikal, IHSG mampu bertahan di atas MA5. Selain itu, terlihat pada indicator stochastic RSI bergerak naik dari area oversold-nya menuju area pivot hal ini juga tervalidasi dengan negative slope MACD yang terus menyempit. 

"Dengan demikian, kami memperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 7.025-7.125 pada sesi kedua perdagangan," katanya lewat riset.

Siang ini, total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 11,32 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp4,71 triliun, dan ditransaksikan sebanyak 599.804 kali. Adapun, sebanyak 272 saham harganya terkoreksi, 268 saham harganya naik dan 231 saham lainnya stagnan.

Sektor teknologi turun 1,37 persen, sektor siklikal turun 1,09 persen, sektor non siklikal turun 0,67 persen, dan sektor industri turun 0,58 persen. Sedangkan sektor energi naik 1,18 persen, sektor kesehatan naik 1,26 persen, sektor properti naik 0,46 persen, sektor transportasi naik 0,41 persen, sektor infrastruktur naik 0,36 persen, sektor keuangan naik 0,04 persen, sedangkan sektor bahan baku stagnan.

Adapun, tiga saham yang menempati posisi top gainers yaitu PT Jasnita Telekomindo Tbk (JAST) naik 33,33 persen ke Rp76, PT Bekasi Asri Pemula Tbk (BAPA) naik 29,41 persen ke Rp66 dan PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS) naik 28,57 persen ke Rp135.

Sedangkan, tiga saham yang menempati posisi top losers yaitu PT Dua Putra Utama Makmur Tbk (DPUM) turun 17,28 persen ke Rp67, PT Sekar Bumi Tbk (SKBM) turun 13,33 persen ke Rp520 dan PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (FUTR) turun 9,88 persen ke Rp155.

(Rahmat Fiansyah)