
IDXChannel - PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), emiten menara telekomunikasi yang berada di bawah naungan Grup Djarum, memutuskan menunda pelaksanaan Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu I (PMHMETD I) atau Rights Issue.
Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan dinamika makroekonomi dan fluktuasi pasar yang tengah berlangsung.

Sekretaris Perusahaan TOWR Monalisa Irawan mengatakan langkah ini juga didasarkan pada kebutuhan internal perusahaan. Saat ini, proses Rights Issue tersebut masih dalam tahap memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Menyikapi perkembangan makro termasuk pergerakan harga saham, serta mempertimbangkan kebutuhan internal perusahaan, Perseroan memutuskan untuk menunda rights issue," kata Monalisa di Jakarta, Jumat (27/12/2024).

Penundaan ini memberi ruang bagi perusahaan untuk mengkaji ulang struktur Rights Issue, termasuk jumlah peningkatan modal serta harga penawaran per saham.
Upaya ini dilakukan agar struktur yang ditawarkan lebih relevan dengan perkembangan kondisi ekonomi dan pasar saat ini.

"Seluruh aksi korporasi yang dilakukan oleh Perseroan akan tetap mengikuti ketentuan peraturan pasar modal yang berlaku," ujar pihak manajemen dalam keterangannya.
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()