
Permohonan kasasi yang diajukan PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex ditolak Mahkamah Agung (MA) pada Rabu, 18 Desember 2024. Putusan MA tersebut menguatkan putusan PN Niaga Semarang yang sebelumnya menjatuhkan pailit kepada Sritex.
Terkait hal ini, Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arief mengatakan pihaknya masih mencari salinan putusan MA terkait penolakan kasasi pailit tersebut untuk melihat poin terkait going concern atau asas kelangsungan usaha.
"Soal Sritex kami sampaikan bahwa kami berusaha lagi mencari salinan putusan (dari MA) kepailitan itu. Terutama kami ingin lihat soal point going concern," kata Febri saat ditemui wartawan di Kantor Kemenperin, Senin (30/12/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya poin terkait asas ini menjadi penting untuk melihat apakah Sritex masih diperbolehkan untuk berproduksi di tengah putusan pailit ini. Sebab kemampuan untuk berproduksi inilah yang menjadi salah satu perhatian pemerintah saat ini.
"Going concern itu kan apakah kuratornya akan memperhatikan soal pengoperasian kembali industri-nya atau tidak, dan itu ada di salinan putusan," ucapnya.
Bersamaan dengan itu, Kemenperin juga berencana untuk memanggil tim kurator Sritex untuk membahas terkait hal ini. Namun Febri belum bisa memastikan kapan pihak akan memanggil para kurator tersebut.
Kami juga akan, seperti Pak Menteri sampaikan kami akan manggil kurator. Ini kuratornya saya kira akan mau apa tinggal lanjut setelah ini. (Sudah dipanggil?) Belum, ini masih liburan kan. Ya, kita panggil secepatnya.
Di luar itu, Febri mengatakan pihaknya sudah mengirimkan tim untuk mengecek secara langsung apakah saat ini Sritex masih bisa berproduksi atau tidak. Namun dalam hal ini ia juga masih belum menerima laporan terkait.
"(Ada tim yang dikirim ke Sritex?) ada sudah, sudah. (Masih produksi?) itu saya belum dapat laporannya, tapi sudah ada tim kami ke Sritex," pungkasnya.
(fdl/fdl)Được in lại từ detik_id, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()