Wall Street Tutup pada 9 Januari 2025, Ini Alasannya

IDXChannel - Bursa Saham New York (NYSE) akan ditutup pada 9 Januari 2025 untuk menghormati mantan presiden Amerika Serikat (AS) Jimmy Carter yang wafat akhir pekan lalu.

Dilansir dari New York Post pada Senin (31/12/2024), Carter wafat di usia 100 pada Minggu. Presiden AS Joe Biden tak lama kemudian mengumumkan 9 Januari sebagai hari pemakaman kenegaraan Carter.

Baca Juga:

Wall Street Anjlok Kena Profit Taking Jelang Tutup Tahun

Bendera AS yang dipajang di atas gedung NYSE akan berkibar setengah tiang untuk menghormati sang mantan presiden selama masa berkabung.

“NYSE dengan hormat akan menghormati pengabdian seumur hidup Presiden Carter bagi negara kita dengan menutup pasar kita pada Hari Berkabung Nasional,” kata presiden NYSE Lynn Martin dalam pernyataannya.

Baca Juga:

Wall Street Ditutup Lesu, Imbas Sentimen Investor Wait and See Jelang Akhir Tahun

Nasdaq, rumah bagi banyak raksasa teknologi Amerika, juga akan ditutup pada 9 Januari.

"Kami berduka atas meninggalnya Presiden Carter dan akan menutup pasar saham AS selama Hari Berkabung Nasional untuk merayakan hidupnya dan menghormati warisannya," kata Presiden Nasdaq Tal Cohen.

Baca Juga:

Wall Street Ditutup Turun, Sektor Teknologi Pimpin Aksi Jual

Wall Street, termasuk NYSE dan Nasdaq, biasanya tutup pada hari mantan presiden AS dimakamkan sebagai tanda penghormatan. (Wahyu Dwi Anggoro)