Lion Air Resmi Disetujui Jadi Maskapai Angkutan Haji 2025

avatar
· Views 44

Pasardana.id - Maskapai penerbangan Lion Air sudah mendapatkan persetujuan menjadi moda transportasi udara bagi jemaah calon haji 2025.

Direktur Lion Air Group, Daniel Putut Adi mengaku senang dan bersyukur karena telah diberikan kepercayaan oleh pemerintah untuk menjadi maskapai yang melayani penerbangan jamaah haji 2025.

"Terkait dengan persiapan Lion Air dalam menghadapi haji reguler tahun 2025, kepada pemerintah memberikan kepercayaan kepada kami di 2025. Ikut melayani jemaah haji Indonesia untuk musim haji tahun 2025," kata Direktur Lion Air Group, Daniel Putut Adi dalam Rapat Panja DPR bersama dengan Direktur PIHU Kemenag, dan sejumlah maskapai penerbangan, pada Kamis (2/1/2025).

Pihaknya, kata Daniel, telah memiliki pesawat air bus, serta telah melayani jemaah umrah sejak 2009. Hal ini menjadi pertimbangan dan sekaligus pengalaman untuk menjadi standar dalam melayani penerbangan haji.

"Kami menjalankan atau melayani jemaah umrah Indonesia itu sejak tahun 2009 sejak kita memiliki pesawat wide body. Pada saat itu adalah tipe pesawatnya Boeing 747-400 dengan dua pesawat, tahun 2009 kita layani jemaah umrah Indonesia," ujarnya.

Ia pun menambahkan akan melakukan koordinasi dengan maskapai penerbangan resmi haji di Indonesia lainnya. Lion Air pernah disewa maskapai Arab Saudi untuk penerbangan jemaah haji di negara-negara Asia Tengah, Afrika, dan Eropa. 

"Kebetulan setelah dua tahun berjalan, di tahun 2011, kami dapat kepercayaan dari salah satu maskapai di Saudi yaitu Flynas. Pesawat-pesawat kami disewa untuk membantu penerbangan jemaah haji ke Saudi tetapi dari negara-negara Afrika, Eropa, Asia Tengah, dan Asia, termasuk Indonesia," ujarnya.

Sebelumnya, dalam rapat panja bersama Kementerian Agama, anggota Komisi VIII DPR Achmad mengusulkan agar Kementerian Agama (Kemenag) membuka peluang bagi maskapai lain untuk melayani jemaah haji reguler.

“Mudah-mudahan selain maskapai Garuda dan Saudi ini nanti dapat ikut serta sehingga kualitas penerbangan di dalam penerbangan ini keterlambatan dan segala macam itu juga harus dipertimbangkan,” kata Achmad.

Kemendag sendiri mengundang delapan maskapai penerbangan nasional Indonesia dan Arab Saudi. Sebanyak enam maskapai hadir dan mengambil dokumen penyediaan transportasi udara yaitu Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air, Pelita Air, Saudia Airlines, dan Flynas.

"Semua maskapai diundang untuk turut mengikuti seleksi, agar terjadi kompetisi yang sehat dalam penyediaan transportasi udara bagi jamaah haji," kata Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kemenag Muhammad Zain.

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar


Trả lời 0
  • tradingContest
Đăng nhập
Tiếp tục với Google
Tiếp tục với Apple
Tiếp tục với số điện thoại
or
Địa chỉ email
Mật khẩu
Quên mật khẩu?
Chưa có tài khoản? Đăng ký