
IDXChannel - Sejumlah saham melemah signifikan pada pekan perdana perdagangan bursa 2025. Tiga saham tercatat anjlok di atas 25 persen sehingga menjadi perhatian investor.
Di antaranya PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk (JGLE), PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT), dan PT Meratus Jasa Prima Tbk (KARW). Ketiganya menjadi saham pemuncak daftar top losers periode 30 Desember 2024 sampai 3 Januari 2025.
JGLE menjadi salah satu saham dengan koreksi paling tajam setelah anjlok 28,6 persen ke level Rp5 per saham. Penurunan ini menambah pelemahan setelah selama sebulan terakhir saham JGLE tergerus hingga 37,5 persen, demikian menurut data perdagangan, diakses pada Sabtu (4/1/2025).
Emiten properti ini juga masih menghuni papan pemantauan khusus, disebabkan likuiditas rendah serta harga saham yang konsisten berada di bawah Rp51 selama lebih dari tiga bulan terakhir.
Tidak jauh berbeda, JSPT juga mencatatkan penurunan tajam sebesar 26,9 persen ke level Rp7.900 per saham, setelah reli besar beberapa waktu terakhir.
Meski begitu, kenaikan signifikan yang terjadi sebelumnya membuat emiten ini tetap dalam pengawasan bursa, dengan kategori 10 dalam papan pemantauan khusus.
Sementara KARW tak luput dari tekanan pasar. Saham hasil backdoor listing ini terkapar 26,7 persen ke posisi Rp1.810 per saham. Dalam satu bulan terakhir, saham KARW telah mengalami koreksi masif hingga 72,99 persen, dengan latar belakang kondisi ekuitas negatif.
Selain ketiga emiten tersebut, sejumlah saham lainnya turut menghuni daftar top losers pekan ini, antara lain:
- PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk (JGLE) anjlok 28,6 persen ke Rp5 per saham
- PT Jakarta Setiabudi Internasional TBk (JSPT) jatuh 26,9 persen ke Rp7.900 per saham
- PT Meratus Jasa Prima Tbk (KARW) terkapar 26,7 persen ke Rp1.810 per saham
- PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) merosot 21,5 persen ke Rp84 per saham
- PT Pool Advista Finance Tbk (POLA) tertekan 21,4 persen ke Rp11 per saham
- PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) melemah 21,1 persen ke Rp30 per saham
- PT Capitalinc Investment Tbk (MTFN) longsor 20,0 persen ke Rp4 per saham
- PT DMS Propertindo Tbk (KOTA) koreksi 20,0 persen Rp8 per saham
- PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO) turun 18,4 persen ke Rp1.000 per saham
- PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC) melandai 17,1 persen ke Rp204 per saham
(DESI ANGRIANI)
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()