
IDXChannel - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin (6/1/2025), dibayangi risiko koreksi jangka pendek, dengan posisi support berada di level 7.120 dan titik resistance pada 7.175.
Menurut Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, pergerakan indeks pada awal pekan ini akan lebih banyak dipengaruhi oleh positioning rupiah terhadap dolar AS.

"Sentimen IHSG akan lebih banyak dipengaruhi oleh pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Ditambah lagi, investor akan mencermati rilis data China," ujar Herditya, dalam keterangan resminya, Jumat (3/1/2025).
Dengan kondisi pasar yang demikian, Herditya menilai masih ada sejumlah saham yang layak untuk dicermati, lantaran memiliki potensi yang cukup menjanjikan.

Misalnya saja, Herditya mencontohkan, seperti saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan target harga Rp1.580 sampai Rp1.605 per saham. Juga saham PT Timah Tbk (TINS) dengan target harga Rp1.130 hingga Rp1.165 per saham. Lalu saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dengan target harga Rp2.800 sampai Rp2.860 per saham.
Pada akhir pekan lalu, IHSG ditutup menguat 0,02 persen ke 7.164,42. Phintraco memasang level support di area psikologis 7.100, demikian juga resistance 7.200.

Secara fundamental investor menanti sejumlah data makroekonomi penting pekan depan. Dari dalam negeri, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) untuk bulan Desember diperkirakan turun ke level 120 dari 125,9,
Namun, data penjualan ritel Desember diproyeksikan meningkat, didorong oleh momen konsumsi akhir tahun.
(taufan sukma)
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()