Pasardana.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (07/1), IHSG ditutup naik 0.04%, tapi disertai dengan net sell asing sebesar Rp536 Miliar.
Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBRI, BBCA, TLKM, BMRI dan GOTO.
Sementara itu, Indeks utama Wall Street melemah pada perdagangan Selasa (7/1). Serangkaian data ekonomi yang optimistis menimbulkan kekhawatiran inflasi akan kembali meningkat dan dapat memperlambat laju pelonggaran kebijakan moneter The Fed. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,42% ke level 42.528,36, S&P 500 turun 1,11% ke level 5.909,03 dan Nasdaq Composite turun 1,89% ke level 19.489,68. Fokus utama pekan ini adalah data utama penggajian nonpertanian, bersama dengan risalah rapat The Fed bulan Desember. Saham Tesla turun 4% setelah BofA Global Research menurunkan peringkat saham menjadi netral dari beli. Saham Micron Technology naik 2,67% setelah bos Nvidia Jensen Huang mengatakan pembuat chip itu menyediakan memori untuk keluarga chip gaming GeForce RTX 50 Blackwell milik penentu AI. Saham Citigroup naik 1,29% karena liputan positif dari Truist Securities, sementara saham Bank of America naik 1,5% setelah peringkat positif dari setidaknya tiga pialang. Beberapa bank besar diperkirakan melaporkan laba kuartalan pada pekan depan.
Di sisi lain, Pasar Asia Pasifik melonjak pada perdagangan Selasa (7/1), menyusul reli sektor teknologi di Wall Street. Saham semikonduktor global, termasuk Nvidia, naik pada Senin (6/1) setelah raksasa elektronik kontrak Foxconn mengumumkan rekor pendapatan 4Q24. Saham manufaktur chip Taiwan, Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC), naik ke rekor tertinggi pada sesi perdagangan Senin. Indeks Nikkei 225 Jepang naik 1,97%, dan Topix naik 1,10%. Saham Nippon Steel turun sekitar 1,6% setelah perusahaan tersebut, bersama dengan U.S. Steel, dilaporkan menggugat pemerintah AS atas keputusan Presiden AS Joe Biden untuk memblokir pengambilalihan perusahaan AS senilai US$ 14,9 miliar oleh Nippon Steel. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,14%, S&P/ASX 200 Australia menguat 0,33%, Taiex Taiwan naik 0,44%, dan CSI 300 China naik 0,72%. Sedangkan, Hang Seng (HSI) Hong Kong turun 1,22%.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Rabu (08/1), Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman, CFP menyebutkan, “IHSG hari ini akan mencoba untuk teknikal rebound. Diperkirakan Support IHSG: 7000-7020 dan Resist IHSG: 7150-7220.”
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, yaitu; BBCA, PSAB, CUAN, PTRO, MAPA dan AMRT.
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;
BBCA, Spec Buy dengan area beli di 9525, cutloss jika break di bawah 9450. Jika tidak break di bawah 9525, potensi naik ke 9675-9875 short term.
PSAB, Spec Buy dengan area beli di 240, cutloss jika break di bawah 236. Jika tidak break di bawah 240, potensi naik ke 244-248 short term.
CUAN, Spec Buy dengan area beli di 12150, cutloss jika break di bawah 12000. Jika tidak break di bawah 12000, potensi naik ke 12450-12600 short term.
PTRO, Buy on Weakness dengan area beli di 2700, cutloss jika break di bawah 2670. Jika tidak break di bawah 2670, potensi naik ke 2740-2780 short term.
MAPA, Spec Buy dengan area beli di 1020, cutloss jika break di bawah 1005. Jika tidak break di bawah 1005, potensi naik ke 1040-1055 short term.
AMRT, Spec Buy dengan area beli di 2850, cutloss jika break di bawah 2820. Jika tidak break di bawah 2850, potensi naik ke 2920-2980 short term.
加载失败()