Bursa Saham Asia Terimbas Aksi Jual Saham Tech di Wall Street

avatar
· Views 63
Bursa Saham Asia Terimbas Aksi Jual Saham Tech di Wall Street
Bursa Saham Asia Terimbas Aksi Jual Saham Tech di Wall Street. (Foto: Reuters)

IDXChannel – Bursa saham Asia cenderung melemah pada Rabu (8/1/2025), mengikuti penurunan saham teknologi di Wall Street semalam, yang dipicu oleh kekhawatiran inflasi serta berkurangnya ekspektasi pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed).

Menurut data pasar, pukul 09.03 WIB, Indeks Nikkei 225 melemah 0,43 persen ke level 39.900, sementara Topix turun 0,76 persen, membalikkan penguatan sesi sebelumnya seiring lonjakan imbal hasil obligasi AS.

Baca Juga:
Bursa Saham Asia Terimbas Aksi Jual Saham Tech di Wall Street BEI Suspensi Saham NINE, KARW Kena Radar UMA

Investor di Jepang juga menantikan data upah lokal pekan ini, yang diperkirakan dapat memberikan wawasan tambahan terkait prospek kebijakan moneter Bank of Japan (BOJ).

Kerugian signifikan dialami oleh saham-saham unggulan, termasuk IHI Corp (-2 persen), Mitsubishi Heavy Industries (-0,7 persen), SoftBank Group (-1,5 persen), Tokio Marine (-3,8 persen), dan Fast Retailing (-1,5 persen).

Baca Juga:
Bursa Saham Asia Terimbas Aksi Jual Saham Tech di Wall Street Harga Emas Antam (ANTM) Naik Rp6.000, Cek Termurah hingga Termahal

Indeks Shanghai Composite juga terkoreksi 0,18 persen dan CSI 300 merosot 0,28 persen. Demikian pula, Hang Seng Hong Kong terdepresiasi 0,57 persen.

Berbeda, KOSPI Korea Selatan naik 0,99 persen, ASX 200 Australia tumbuh 0,53 persen, dan STI Singapura menguat 0,33 persen.

Baca Juga:
Bursa Saham Asia Terimbas Aksi Jual Saham Tech di Wall Street ACES Suntik Pinjaman Lagi ke Kawan Lama Inovasi, Nilainya Rp250 Miliar

Aksi Jual Saham Teknologi di Wall Street

Indeks saham utama AS atawa Wall Street ditutup melemah pada Selasa, dipimpin oleh penurunan saham teknologi besar.

Nasdaq Composite merosot 1,9 persen ke 19.489,7, sementara S&P 500 melemah 1,1 persen ke 5.909.

Dow Jones Industrial Average turun 0,4 persen ke 42.528,4.

Menurut MT Newswires, sektor teknologi mencatat penurunan terbesar, sementara sektor material hampir tidak berubah. Hanya sektor energi dan kesehatan yang ditutup menguat.

Saham Nvidia (NVDA) anjlok 6,2 persen, menjadi penurunan terbesar di Dow serta salah satu yang terburuk di S&P 500 dan Nasdaq.

Saham Amazon.com (AMZN), Microsoft (MSFT), dan Apple (AAPL) juga masuk daftar saham dengan kinerja terburuk di Dow.

Saham Tesla (TSLA) jatuh 4,1 persen, salah satu penurunan terdalam di S&P 500, sementara Alphabet (GOOG) dan Netflix (NFLX) juga ditutup melemah.

Meta Platforms (META) mengumumkan akan menghentikan program pengecekan fakta pihak ketiga di AS dan memperkenalkan pendekatan lebih personal untuk konten politik guna mendukung kebebasan berekspresi di platformnya. Saham induk Facebook dan Instagram ini turun 2 persen.

Produsen obat Moderna (MRNA) menjadi saham terbaik di S&P 500, melonjak hampir 12 persen.

Paychex (PAYX) mencapai kesepakatan untuk mengakuisisi Paycor HCM (PYCR) senilai USD4,1 miliar. Langkah ini akan membantu penyedia solusi SDM dan penggajian tersebut memperluas pasar dan meningkatkan kemampuan kecerdasan buatan.

Saham Paychex naik 2,4 persen, menjadi saham terbaik kedua di Nasdaq, sementara saham Paycor turun 3 persen.

Imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun naik 7,1 basis poin menjadi 4,69 persen, sementara obligasi dua tahun menguat 2,3 basis poin menjadi 4,29 persen.

Soal berita ekonomi, sektor jasa AS tumbuh lebih cepat dari perkiraan bulan lalu, didorong oleh meningkatnya aktivitas bisnis, menurut data dari Institute for Supply Management.

Perbaikan indeks pembelian manajer (PMI) jasa ini "memberikan angin segar di tengah melemahnya banyak data ekonomi lainnya," tulis Jefferies dalam catatan untuk kliennya.

Lowongan kerja di AS meningkat pada November ke level tertinggi dalam enam bulan, sementara angka PHK hanya naik sedikit, menurut data pemerintah.

Defisit perdagangan AS melebar pada November karena pertumbuhan impor melampaui ekspor, menurut laporan dari Biro Sensus dan Biro Analisis Ekonomi. (Aldo Fernando)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Ủng hộ nếu bạn thích
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest