
IDXChannel – Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) melemah pada Rabu (8/1/2025), setelah sempat menyentuh MYR4.425 per ton pada sesi sebelumnya. Penurunan ini dipicu oleh kehati-hatian menjelang rilis data bulanan utama yang dijadwalkan pekan ini.
Menurut data pasar, hingga pukul 14.48 WIB, kontrak berjangka (futures) CPO di Bursa Malaysia Derivatives turun 1,28 persen ke MYR4.317 per ton.

Mengutip Trading Economics, kekhawatiran akan penurunan permintaan pada kuartal I-2025 turut menekan harga, terutama karena minyak nabati pesaing masih menawarkan harga yang lebih kompetitif dibandingkan minyak sawit.
Di India, importir utama dunia, impor minyak sawit anjlok 40 persen pada Desember dibandingkan November, mencapai level terendah dalam sembilan bulan.

Sementara itu, ekspor Malaysia juga menurun bulan lalu, dengan surveyor kargo melaporkan penurunan sebesar 2,5 persen hingga 7,8 persen.
Dari sisi pasokan, proyeksi Reuters menunjukkan bahwa stok minyak sawit Malaysia menurun untuk bulan ketiga berturut-turut pada Desember.

Penurunan ini mencerminkan produksi yang lebih rendah akibat curah hujan tinggi yang mengganggu proses panen, meskipun hal ini sedikit membantu meredakan tekanan bearish di pasar.
Di sisi lain, kebijakan biodiesel B40 di Indonesia diperkirakan meningkatkan konsumsi global minyak sawit sebesar 1 persen hingga 2 persen di 2025, meski menghadapi sejumlah tantangan.
Pemerintah Indonesia telah mengalokasikan 15,6 juta kiloliter biodiesel untuk 2025, dengan penyesuaian industri yang dijadwalkan berlangsung pada Februari.
Trader senior minyak sawit dari Interband Group of Companies, Jim Teh, memperkirakan kontrak berjangka CPO akan melemah pekan ini akibat aksi ambil untung.
Ia juga menyebut pasar akan cenderung berhati-hati karena trader menunggu pengumuman data stok dan ekspor CPO untuk Desember 2024 dari Malaysian Palm Oil Board pada 10 Januari 2025.
Menurut Teh, harga kontrak berjangka CPO kemungkinan bergerak dalam kisaran MYR4.300 hingga MYR4.400 per ton pekan ini.
"Untuk permintaan fisik, akan datang dari China terkait Tahun Baru Imlek, diikuti India, Pakistan, Amerika Serikat, serta negara-negara Eropa dan Timur Tengah," ujarnya. (Aldo Fernando)
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()