
IDXChannel - Dua direktur PT XL Axiata Tbk (EXCL) resign berjamaah menyusul mundurnya mantan Presiden Direktur (Presdir) dan CEO Perseroan Dian Siswarini pada awal Desember lalu.
Dua petinggi EXCL tersebut yakni Rico Usthavia Frans dan I Gede Darmayusa. Keduanya mengirimkan surat pengunduran diri pada 7 Januari 2024 dengan alasan pribadi.
Rico Usthavia Frans menjabat direktur XL Axiata sejak Mei 2024 setelah sebelumnya memegang posisi Chief IT Digital Officer EXCL. Dia pernah menjabat Komisaris Utama dan Independen PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk dan PT Fintek Karya Nusantara.
Sementara itu, I Gede Darmayusa duduk di kursi direksi EXCL sejak 2020 dan mengawali karier di emiten telekomunikasi itu pada 2017. Dia pernah berkarier di emiten menara Grup Saratoga, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) pada 2011-2014 sebagai Chief Project & Implementation.
Manajemen EXCL menjelaskan, permohonan resing tersebut akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar dalam waktu dekat sesuai dengan anggaran dasar perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Pengunduran diri Rico Usthavia Frans akan berlakuvefektif sejak diperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan terdekat, sedangkan pengunduran diri I Gede Darmayusa selaku Direktur akan berlaku efektif pada saat aksi korporasi merger Perseroan dinyatakan efektif," tulis manajemen EXCL dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu (8/1/2025).
Mundurnya petinggi-petinggi EXCL seiring dengan merger EXCL dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), dan PT Smart Telcom (ST).
Perseroan mengumumkan tercapainya kesepakatan definitif untuk merger. Nilai gabungan pra-sinergi ini mencapai lebih dari Rp104 triliun atau sekitar USD6,5 miliar.
Penggabungan ini akan membentuk entitas telekomunikasi baru bernama PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart). EXCL akan menjadi entitas yang bertahan, sedangkan Smartfren dan ST akan menggabungkan diri menjadi bagian dari XLSmart.
Axiata Group Berhad (Axiata) dan Sinar Mas akan menjadi pemegang saham pengendali bersama, masing-masing memegang 34,8 persen saham XLSmart dengan pengaruh yang sama untuk arah dan keputusan strategis perusahaan.
Saham EXCL turun 0,45 persen ke harga Rp2.230 pada Selasa (7/1/2025) saat pengunduran dua direktur tersebut. Namun, saham EXCL kembali menguat tipis 0,90 persen hari ini, Rabu (8/1/2024) ke harga Rp2.250.
(DESI ANGRIANI)
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()