
IDXChannel - Harga emas naik pada perdagangan Jumat (10/1/2025), meskipun dolar dan imbal hasil obligasi melonjak setelah Amerika Serikat (AS) melaporkan pertumbuhan lapangan kerja yang jauh lebih tinggi dari perkiraan pada Desember.
Menurut data pasar, emas spot (XAU/USD) naik 0,71 persen ke USD2.689,37 per troy ons pada Jumat. Dalam sepekan, logam mulia tersebut meningkat 1,88 persen.

Mengutip MT Newswires, Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan, lapangan kerja di AS meningkat sebanyak 256.000 pada bulan lalu, naik dari 227.000 pada November, dan jauh melampaui estimasi konsensus sebesar 153.000 posisi.
Dolar menguat setelah laporan tersebut dirilis, dengan indeks dolar ICE terakhir tercatat naik 0,52 poin menjadi 109,7, setelah sebelumnya sempat menyentuh 109,97—level tertinggi sejak Oktober 2022.

Meskipun penguatan dolar biasanya menjadi sentimen negatif bagi emas, logam mulia ini mencatatkan kenaikan untuk hari keempat berturut-turut karena investor mencari aset aman.
"Terlepas dari tekanan akibat penguatan dolar dan imbal hasil obligasi, investor beralih ke aset berwujud untuk melindungi diri dari risiko inflasi yang terus berlanjut, kekhawatiran atas utang fiskal yang meningkat, serta risiko tarif yang mengganggu dinamika perdagangan normal,” kata Saxo Bank.

Saxo Bank menambahkan, tren ini juga didukung oleh peningkatan penimbunan logam fisik oleh pedagang China yang khawatir akan potensi depresiasi lebih lanjut pada yuan.
"Kekuatan emas setelah laporan pekerjaan yang kuat mungkin tampak berlawanan dengan intuisi, karena biasanya hal ini menunjukkan dolar yang lebih kuat dan imbal hasil yang lebih tinggi, yang menjadi hambatan bagi emas," ujar analis Allegiance Gold, Alex Ebkarian.
"Namun, reaksi ini mencerminkan kegelisahan yang lebih luas di kalangan investor—menggambarkan kekhawatiran mendalam terhadap isu struktural seperti tingkat utang yang tidak berkelanjutan, pasar yang dinilai terlalu tinggi, dan ketidakpastian geopolitik."
Imbal hasil obligasi juga naik tajam, dengan obligasi AS bertenor dua tahun terakhir tercatat naik 11,4 basis poin menjadi 4,386 persen, sementara obligasi 10 tahun membayar 4,764 persen, terkerek 7,6 basis poin. (Aldo Fernando)
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()