IHSG Rawan Melemah, Tertekan Data Ekonomi AS

avatar
· 阅读量 28
IHSG Rawan Melemah, Tertekan Data Ekonomi AS
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rawan melemah pada perdagangan Senin (13/1/2025). (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rawan melemah pada perdagangan Senin (13/1/2025). Indeks utama diprediksi tertekan akibat sentimen eksternal, terutama dari Amerika Serikat (AS).

Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan, indeks-indeks Wall Street melemah lebih dari 1,5 persen pada Jumat lalu. Pelemahan ini merespons data yang menunjukkan kuatnya ekonomi AS di mana US Non-Farm Payrolls naik ke 256 ribu dan US Unemployment Rate berada di level 4,1 persen pada Desember 2024.

"Data-data ini diyakini pasar memvalidasi arah kebijakan less-aggressive the Fed di tahun 2025," katanya lewat riset.

Kondisi di atas, kata Valdy, memicu lonjakan imbal hasil US 10-year bond ke 4,763 persen. Dia pun khawatir kondisi ini memicu peningkatan kembali capital outflow dari pasar modal Indonesia. 

"Dengan demikian, waspadai potensi pullback kembali pada IHSG ke kisaran 7.050-7.000 (support area), khususnya di awal pekan," katanya.

Untuk rupiah, dia memperkirakan sedikit tertopang oleh pengaruh dari keputusan People's Bank of China (PBOC) untuk menghentikan sementara pembelian treasury bond. Hal ini dinilai sebagai upaya mendorong penguatan yuan terhadap dolar AS, sehingga bisa memperlemah indeks dolar AS.

Dari dalam negeri, penjualan ritel tumbuh 0,9 persen di Desember 2024, lebih rendah November 2024 yang tumbuh 1,5 persen. Namun, penjualan kendaraan relatif membaik di Desember 2024. 

"Data-data tersebut memperkuat ekspektasi pasar bahwa aktivitas ekonomi di Desember 2024 jauh lebih baik dari perkiraan dan diyakini meningkat di kuartal I-2025," ujar Valdy.

(Rahmat Fiansyah)

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.asia

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest