
IDXChannel - IHSG sesi I ditutup melemah 0,45 persen menjadi 7.056,86 pada perdagangan Senin (13/1/2025).
Menurut riset Panin Sekuritas, IHSG siang ini ditutup melemah sejalan dengan penutupan Bursa AS yang melemah pada Jumat pekan lalu akibat data tenaga kerja yang kuat di AS.

Data ini menjadi alasan The Fed tidak akan memangkas suku bunga pada Januari 2025 dengan probabilita yang mencapai 97 persen.
"Pergerakan IHSG siang ini ditekan oleh pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap USD yang melemah, ditandai dengan indeks DXY yang meningkat ke level 109,9, tertinggi dalam dua tahun terakhir," tulis riset tersebut, siang ini.

Selain itu, yield obligasi AS tenor 10 tahun mencapai level 4,76 persen, tertinggi dalam satu tahun terakhir yang mengakibatkan pasar domestik kurang menarik. Tercatat outflow di pekan kedua Januari 2025 masih berlanjut, yakni sebesar Rp1,92 triliun di pasar saham.
Sementara itu, sebagian besar indeks sektoral ditutup melemah pada sesi I. Pelemahan terbesar tejadi pada sektor keuangan sebesar 1 persen dan sektor teknologi koreksi 0,93 persen.

"Pelemahan pada sektor keuangan disebabkan oleh masih ketatnya arah kebijakan moneter global di tengah nilai tukar Rupiah terhadap USD masih terdepresiasi," katanya.
Sedangkan penguatan terjadi pada sektor energi sebesar 0,53 persen. Penopangnya pergerakan saham PTRO (+7,4 persen) dan CUAN (+2,06 persen) yang memiliki market cap terbesar pada sektor energi.
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()