
IDXChannel - PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Selasa (14/1/2025). Rapat ini bertujuan meminta persetujuan pemegang saham atas rencana penjualan bisnis es krim perseroan.
UNVR menjadwalkan dua RUPS di hari yang sama secara maraton, yakni RUPS Luar Biasa (RUPSLB) dan RUPS Independen pada pukul 14.00 WIB di Hotel Mulia Senayan, Jakarta.
Corporate Secretary Unilever, Padwestiana Kristanti mengatakan, penjualan bisnis es krim itu tergolong transaksi material karena nilainya mencapai 204 persen dari posisi ekuitas perseroan yang sebesar Rp3,45 triliun
"Transaksi ini merupakan suatu transaksi material sebagaimana diatur dalam POJK 17/2020 yang memerlukan persetujuan pemegang saham melalui RUPSLB," ujarnya.
Unilever akan menjual segmen bisnis es krimnya kepada PT Magnum Ice Indonesia senilai Rp7 triliun (belum termasuk PPN). Nilai tersebut tergolong premium karena berdasarkan perhitungan Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Suwendo Rinaldy dan Rekan, nilai pasarnya Rp6,57 triliun.
Berdasarkan pernilaian, nilai bisnis es krim perseroan mencapai Rp8,2 triliun dengan rekonsiliasi perhitungan metode diskonto arus kas, kapitalisasi kelebihan pendapatan, dan pembanding perusahaan tercatat di Bursa.
Namun, karena faktor bisnis es krim itu tidak diperdagangkan di bursa dan bisnis ini memiliki prospek bisnis yang cukup baik di masa depan, KJPP memberikan diskon likuiditas pasar sebesar 20 persen sehingga nilai pasarnya Rp6,57 triliun.
Dalam perjanjian jual beli tersebut, UNVR melepas seluruh properti, hak, dan aset terkait bisnis es krim. Hal tersebut di antaranya mencakup goodwill, kontrak-kontrak terkait sewa, tanah dan bangunan, hingga aset penelitian dan pengembangan (R&D).
Usai RUPSLB, UNVR segera menggelar RUPS Independen di hari yang sama terkait rencana penjualan bisnis es krim. RUPS Indpeneden dilakukan karena adanya perubahan subjek perjanjian.
Pasalnya, saat penandatanganan perjanjian pengalihan aset 22 November 2024, proses transaksi penjualan es krim dilakukan dari UNVR ke Magnum Ice Cream di mana perusahaan induk akhir UNVR dan pembeli sama-sama Unilever PLC. Namun, saat penyelesaian transaksi, keduanya tidak lagi memiliki hubungan afiliasi dengan demerger.
"Setelah langkah ini, perseroan dan pembeli tidak akan lagi memiliki pemegang saham pengendali utama yang sama. Perseroan akan tetap dikendalikan oleh Unilever PLC sementara pembeli akan dikendalikan oleh perusahaan yang akan menjadi perusahaan induk utama dari Grup Es Krim, TopCo Es Krim," tuturnya.
Setelah transaksi ini direstui, maka bisnis es krim tersebut tidak lagi dikendalikan baik Unilever maupun perusahaan afiliasinya. Selain itu, manajemen mengakui transaksi penjualan bisnis es krim membukukan keuntungan bagi perseroan yang sebagian akan dibagikan dalam bentuk dividen tunai.
"Keuntungan ini pada akhirnya akan didistribusikan kepada pemegang saham, yang mencerminkan komitmen perseroan untuk memberikan nilai kepada pemegang saham," ujar Padwestiana.
(Rahmat Fiansyah)
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()