Bursa Asia Bergerak Beragam, Pasar Masih Cermati Data AS

avatar
· Views 115
Bursa Asia Bergerak Beragam, Pasar Masih Cermati Data AS
Bursa Asia Bergerak Beragam, Pasar Masih Cermati Data AS. (Foto: Reuters)

IDXChannel – Bursa saham Asia bergerak beragam pada Selasa (14/1/2025) usai mengalami tekanan jual sehari sebelumnya.

Indeks Nikkei 225 turun 1,74 persen ke sekitar 38.507, sementara Indeks Topix yang lebih luas melemah 1,27 persen ke 2.679 pada Selasa, melanjutkan tren penurunan pekan lalu saat pasar Jepang kembali dibuka setelah akhir pekan yang diperpanjang libur.

Baca Juga:
Bursa Asia Bergerak Beragam, Pasar Masih Cermati Data AS IHSG dalam Critical Area, Cek Potensi Cuan Saham MEDC-HRUM

Penurunan ini sejalan dengan pelemahan pasar global, setelah data pekerjaan Amerika Serikat (AS) yang lebih kuat dari perkiraan mengurangi spekulasi terkait pemangkasan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve (The Fed).

Investor juga mengambil sikap hati-hati di tengah meningkatnya spekulasi bahwa Bank of Japan (BOJ) dapat menaikkan proyeksi inflasinya pada pertemuan kebijakan bulan ini, yang berpotensi mengisyaratkan kenaikan suku bunga lebih lanjut.

Baca Juga:
Bursa Asia Bergerak Beragam, Pasar Masih Cermati Data AS Dolar AS Diprediksi Makin Perkasa, BI Rate Bakal Sulit Turun

Saham teknologi memimpin penurunan, dengan kerugian signifikan dialami oleh Advantest (-6,2 persen), Disco (-3,6 persen), dan Tokyo Electron (-2,4 persen).

Saham unggulan lainnya juga mencatat kerugian, termasuk Mitsubishi UFJ (-1,7 persen) dan Fast Retailing (-1,3 persen).

Baca Juga:
Bursa Asia Bergerak Beragam, Pasar Masih Cermati Data AS Harga Melejit, Saham PURI dan FIMP Masuk UMA

Indeks STI Singapura juga merosot 0,13 persen.

Berbeda, Shanghai Composite naik 1,84 persen, Hang Seng Hong Kong menguat 1,34 persen, KOSPI Korea Selatan terkerek 0,10 persen, dan ASXI 200 Australia tumbuh 0,34 persen.

Wall Street Beragam

Indeks saham utama AS alias Wall Street ditutup bervariasi pada Senin, seiring pasar menantikan data resmi inflasi bulan Desember dan laporan keuangan bank yang akan dirilis akhir pekan ini.

Dow Jones Industrial Average naik 0,9 persen menjadi 42.297,1, sementara S&P 500 menguat 0,2 persen ke 5.836,2. Sebaliknya, Nasdaq Composite melemah 0,4 persen ke 19.088,1. Sektor energi dan material memimpin penguatan, sedangkan utilitas mengalami penurunan terbesar.

Laporan resmi indeks harga produsen AS untuk Desember dijadwalkan dirilis Selasa, diikuti data inflasi konsumen pada Rabu.

Indeks harga konsumen AS diperkirakan meningkat 0,3 persen secara bulanan dan 2,9 persen secara tahunan bulan lalu, menurut konsensus yang dihimpun Bloomberg.

Ekspektasi median inflasi konsumen AS tetap di level 3 persen untuk jangka waktu satu tahun pada Desember, berdasarkan survei Federal Reserve Bank of New York yang dirilis Senin.

Outlook inflasi tiga tahun naik ke 3 persen dari sebelumnya 2,6 persen, sedangkan ekspektasi lima tahun turun menjadi 2,7 persen dari 2,9 persen.

Imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun naik 1,6 basis poin menjadi 4,79 persen pada Senin, sementara imbal hasil tenor dua tahun relatif stagnan di 4,39 persen.

Beberapa bank besar, termasuk JPMorgan Chase, Bank of America, Wells Fargo, Morgan Stanley, Goldman Sachs, dan Citigroup, dijadwalkan merilis laporan keuangan kuartalan terbaru pekan ini. (Aldo Fernando)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest