Perang Dagang Mengancam, Saham-Saham dengan Dividen Tinggi Layak Dikoleksi

avatar
· 阅读量 37
Perang Dagang Mengancam, Saham-Saham dengan Dividen Tinggi Layak Dikoleksi
Perang Dagang Mengancam, Saham-Saham dengan Dividen Tinggi Layak Dikoleksi (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Mirae Asset Sekuritas Indonesia menilai saham-saham dengan dividen tinggi layak dikoleksi di tengah ancaman membesarnya dampak perang dagang global.

“Ada 80 saham yang dapat menjadi pilihan yang baik untuk mendapatkan keuntungan investasi ketika pasar saham penuh ketidakpastian tahun ini,” ujar Head of Proprietary Investment Mirae Asset, Handiman Soetoyo dalam Media Day di Jakarta pada Selasa (14/1/2024),

Puluhan saham dengan dividen tinggi itu tersebar di seluruh sektor usaha yang ada di Bursa, kecuali sektor properti. Dari 80 saham tersebut, lima saham utama pilihan Mirae Asset adalah PT BPD Jawa Timur Tbk (BJTM), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Trans Power Marine Tbk (TPMA).

Kelima saham tersebut diprediksi akan menjadi penyumbang terbesar dari prediksi total dividen perusahaan penghuni bursa saham tahun ini Rp322,4 triliun. 

Prediksi dividen 2025 tersebut turun dibanding tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan adanya dividen spesial dari PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) sebesar Rp41,53 triliun.

“Perusahaan-perusahaan berdividen tinggi itu berpotensi kembali menawarkan dividen yang menarik tahun ini terutama berkaca pada catatan historis pembayaran dividen tahun lalu,” ujar Handiman.

Sementara itu, nilai dividen yang dibagikan perusahaan tercatat di bursa pada 2024 kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa sebesar Rp364,2 triliun atau naik 1,9 persen secara tahunan. Nilai dividen ini mencakup dividen tahun buku 2023, termasuk dividen interimnya. 

Sepanjang 2024, sektor keuangan dan energi masih menjadi dua sektor dengan kontribusi dividen terbesar dengan kontributor utama seperti ADRO, BBRI, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).

Tahun lalu, jumlah perusahaan tercatat yang membagikan dividen juga semakin meningkat menjadi 342 perusahaan dari sebelumnya 323 emiten.

Meskipun naik dari sisi jumlah, rasio perusahaan pembagi dividen dengan total perusahaan yang listing di bursa turun menjadi 38,3 persen pada 2024 dari tahun sebelumnya 39,4 persen, 

Sepanjang 2024, ADRO dan BBRI menyandang predikat sebagai emiten pembagi dividen terbesar dari sisi nilai, masing-masing Rp54,4 triliun dan Rp48,1 triliun pada 2024. 

Dari sisi imbal hasil dividen (dividend yield), emiten pembagi dividen terbesar adalah ADRO sebesar 49,4 persen, PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) 20,5 persen, dan PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) 19,8 persen.

Dengan setoran dividen yang besar dari BBRI beserta dividen perusahaan-perusahaan BUMN lain, setoran dividen perusahaan pelat merah ke pemerintah hingga November 2024 telah melebihi target yaitu senilai Rp86,4 triliun.

Dari jumlah tersebut, perusahaan BUMN yang sahamnya tercatat di bursa berkontribusi sebanyak 68,6 persen dari total dividen yang disetorkan ke kas negara. Secara sektoral, BUMN perbankan masih dominan dengan kontribusi 57,4 persen.

“Mengingat target penerimaan dividen BUMN 2025 yang masih meningkat yaitu Rp90 triliun, kami meyakini BUMN yang listed akan tetap memberikan dividen yang besar tahun ini,” tutur Handiman. 

(DESI ANGRIANI)

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.asia

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest