
Industri otomotif menghadapi tantangan sulit seiring melemahnya daya beli kelas menengah. Ekonom mencatat adanya tren penurunan dan perkembangan yang stagnan, menjadikan prospek sektor ini perlu mendapat perhatian lebih.
Pengamat ekonomi, Raden Pardede, menilai berbagai insentif yang diberikan pemerintah untuk industri otomotif hanya bersifat sementara. Insentif itu tidak bisa sepenuhnya mendongkrak kinerja industri untuk terus positif.
"Semua yang bersifat insentif itu bersifat sementara. Sebetulnya, yang utama adalah daya beli. Daya belinya itu yang utama, kalau kita lanjut, adalah kemampuan daya beli dari kelas menengah kita," papar Raden dalam acara Prospek Industri Otomotif 2025 dan Peluang Insentif dari Pemerintah, di Kantor Kementerian Perindustrian, Selasa (14/1/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), sejak 2019 hingga 2024 tercatat jumlah kelas menengah di Tanah Air berkurang secara signifikan. Kelas menengah yang dimaksud adalah masyarakat dengan pengeluaran Rp 2-9,9 juta.
"Jumlahnya mereka itu menurun hampir 9,4 juta orang. Dia belanjanya per orang per bulan untuk kelas menengah adalah antara Rp 2 juta sampai dengan Rp 9,9 juta. Jadi, kelas menengah inilah yang sebetulnya menjadi mesin atau motor daripada perekonomian. Karena kemampuan mereka belanja sangat besar sekali," tambah Raden yang juga Staf Ahli Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
Oleh sebab itu Raden menilai, industri otomotif masih akan kesulitan bangkit jika kondisi masyarakat kelas menengah belum membaik. Menurutnya kondisi serupa juga terjadi pada sektor properti.
"Itulah yang berpengaruh pada penjualan mobil dan juga penjualan rumah. Ini sangat-sangat menentukan bagaimana penurunan kelas menengah dari 57,33 orang menjadi 47,85 juta orang," tambah Raden.
(fdl/fdl)Được in lại từ detik_id, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()