
IDXChannel - Emiten Prajogo Pangestu, PT Petrosea Tbk (PTRO) dikabarkan menerima kontrak jumbo senilai USD1 miliar atau setara Rp16,2 triliun dari PT Vale Indonesia Tbk (INCO).
Manajemen PTRO menjelaskan, kontrak proyek untuk jasa pertambangan di tambang Bahodopi, Sulawesi Tengah yang akan berlaku selama sepuluh tahun itu masih dalam proses finalisasi kontrak.
"Dapat kami klarifikasi dan sampaikan, bahwa proyek yang disebutkan di dalam berita tersebut memang merupakan salah satu proyek potensial (potential project in the pipeline) yang masih dalam proses finalisasi kontrak," tulis Sekretaris Perusahaan Petrosea Anto Broto dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa (14/1/2024).
Manajemen menambahkan, belum ada informasi atau kejadian penting lain yang material dan dapat mempengaruhi kelangsungan hidup perseroan serta dapat mempengaruhi harga saham PTRO.
Namun demikian, kabar tersebut menjadi katalis baru lainnya yang terus membuat PTRO melaju kencang usai resmi melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) pada 3 Januari 2025.
Saham PTRO menguat dalam empat hari beruntun pada 8-10 Januari dengan kenaikan di atas di atas 6,19 persen. Saat kabar itu mencuat, saham PTRO melompat 9,39 persen ke harga Rp3.380 pada Jumat (10/1/2025).
Penguatan berlanjut pada awal pekan Senin (13/1/2025) dengan naik 4,14 persen ke harga Rp3.520. Namun, saham tersebut berakhir stagnan pada Selasa (14/1/2025). Dalam sepekan, saham Petrosea melejit 29,89 persen dan dalam tiga bulan sudah terbang 143,60 persen.
(DESI ANGRIANI)
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()