
IDXChannel - Jackson Wijaya mendapatkan hibah saham emiten kertas Grup Sinarmas dari Teguh Ganda Wijaya dalam rangka suksesi kepemimpinan.
Teguh Wijaya adalah ayah dari Jackson yang merupakan pewaris kerajaan emiten kertas Grup Sinarmas atau putra sulung dari konglomerat mendiang Eka Tjipta.
Selaku pengendali, Teguh Wijaya menghadiahkan tiga saham di PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) dan PT Oki Pulp & Paper Mills (OPPM) kepada putranya tersebut.
Di mana Teguh Wijaya merupakan pemegang saham utama PT APP Purinusa Ekapersada dengan kepemilikan hingga 78 persen.
APP Purinusa merupakan entitas induk dari INKP, TKIM dan secara tidak langsung OPPM atau bagian dari Asia Pulp & Paper (APP), yang beroperasi di bawah naungan Sinar Mas Grup.
Pengalihan saham tersebut dilakukan dalam Scottsdale Holding Limited, Austin Premium Group ltd dan Capital Holding Strategic.
Dengan demikian, Pemegang Saham Pengendali Terakhir (PSPT) INKP, TKIM dan OPPM resmi beralih kepada Jackson Wijaya pada 13 Januari 2025.
"Teguh Ganda Wijaya telah menyerahkan pengendaliannya melalui pemberian saham-saham tersebut secara hibah kepada putranya Jackson Wijaya Limantara," kata manajemen dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu (15/1/2025).
Meski demikian, pengalihan saham tersebut tidak menimbulkan kewajiban bagi INKP untuk melakukan penawaran tender wajib sebagaimana POJK No.9/POJK.04/2018 tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka.
"Perubahan PSPT perseroan dilakukan dengan tujuan dan dalam rangka suksesi kepemimpinan untuk menjaga kelangsungan dan kesinambungan kegiatan usaha perusahaan," tulis manajemen.
Sebagai informasi, pemegang saham utama INKP yakni PT APP Purinusa 57,12 persen, Asia Pulp & Paper Co Ltd 0,34 persen, PT Cakrawala Mega Indah 0,20 persen, PT Wirakarya Sakti 0,19 persen dan masyarakat 42,15 persen.
Sementara itu, pemegang saham utama TKIM yakni PT APP Purinusa Ekapersada 59,67 persen dan masyarakat 40,33 persen.
Lalu pemegang saham utama OPPM adalah PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills 49,08 persen, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk 49,08 persen, PT Muba Green Indonesia 1,84 persen.
Kabar suksesi kepemimpinan ini mendongkrak saham INKP dan TKIM pada pada perdagangan Rabu (15/1/2025).
Saham INKP ditutup menguat 1,56 persen ke harga Rp6.525 dengan kapitalisasi pasar Rp35,70 triliun. Saham TKIM juga ditutup naik tipis 0,43 persen ke harga Rp5.825 dengan market cap Rp18,14 triliun.
(DESI ANGRIANI)
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()