
IDXChannel - Penurunan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI) sebesar 25 basis poin (bps) ke level 5,75 persen membawa sentimen positif bagi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Founder of Namora Fund, Joseph Gabetua menilai, penguatan indeks ditopang oleh pergerakan sektor perbankan terutama big caps yang terpengaruh oleh pemangkasan suku bunga.
“Memang IHSG ini diurutkan berdasarkan bobot saham dengan kapitalisasi pasar terbesar. Kalau saham tersebut bergerak naik, gak heran kalau IHSG juga ikut naik,” kata Joseph dalam 2nd Session Closing IDX Channel pada Kamis (16/1/2025).
Selain itu, penguatan indeks juga disokong kuat oleh inflow investor asing seperti pada saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dalam dua hari terakhir. Namun demikian, Joseph menyarankan investor untuk lebih selektif dalam memilih saham.
“Dibanding kita menebak-nebak, lebih baik kita lebih adaptif. Kita selektif pilih saham yang lebih kecil risikonya,” ujar Joseph.
Adapun IHSG ditutup menguat 0,39 persen atau 27,95 poin ke level 7.107 hari ini. Total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 16,98 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp13,49 triliun, dan ditransaksikan sebanyak 1,62 juta kali. Sebanyak 289 saham harganya naik, 302 saham harganya turun dan 209 saham lain harganya stagnan.
Sektor properti naik 0,95 persen, sektor energi naik 0,71 persen, sektor keuangan naik 0,64 persen, sektor infrastruktur naik 0,37 persen, sektor transportasi naik 0,13 persen, sektor industri naik 0,08 persen. Sementara sektor siklikal turun 1,99 persen, sektor kesehatan turun 0,84 persen, sektor teknologi turun 0,47 persen, sektor non siklikal turun 0,34 persen, sektor bahan baku turun 0,11 persen.
(DESI ANGRIANI)
作者:16/01/2025 17:42 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.asia
加载失败()