Sektor Properti Masih Punya Sentimen Positif, Dua Saham Ini Jadi Andalan

avatar
· Views 46
Sektor Properti Masih Punya Sentimen Positif, Dua Saham Ini Jadi Andalan
Sektor Properti Masih Punya Sentimen Positif, Dua Saham Ini Jadi Andalan. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Sektor properti dan real estate menunjukkan sentimen positif setelah keputusan Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin.

RHB Sekuritas Indonesia, dalam laporan riset pada 16 Januari 2025, memproyeksikan marketing sales dari lima pengembang properti utama akan mencapai Rp29,2 triliun pada 2024, naik 7 persen dibanding tahun sebelumnya (YoY).

Baca Juga:
Sektor Properti Masih Punya Sentimen Positif, Dua Saham Ini Jadi Andalan Distributor BBM (AKRA) Bubarkan Cucu Usaha di Bidang Pembangkit Listrik

Kelima pengembang yang diaksud adalah PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), dan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI).

Pertumbuhan ini didorong oleh insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang telah memperkuat minat beli, terutama untuk proyek-proyek besar yang diluncurkan di 2025.

Baca Juga:
Sektor Properti Masih Punya Sentimen Positif, Dua Saham Ini Jadi Andalan Saham Prajogo Pangestu BREN dan CUAN Tancap Gas Demi Kejar MSCI

PWON menjadi pilihan utama berkat kontribusi pendapatan berulang dari sektor ritel dan hotel. Dengan beroperasinya Pakuwon Mall Bekasi, PWON diperkirakan mulai meraup pendapatan penuh dari sewa dan layanan mal pada kuartal pertama 2025, dengan kontribusi diproyeksikan mencapai Rp160 miliar.

Secara keseluruhan, pendapatan berulang PWON di 2025 diperkirakan tumbuh 4,6 persen menjadi Rp5,4 triliun, mencakup sekitar 80 persen dari total pendapatan perusahaan.

Baca Juga:
Sektor Properti Masih Punya Sentimen Positif, Dua Saham Ini Jadi Andalan IHSG Sesi I Menguat ke 7.139, Sektor Properti Naik Paling Tinggi 

Selain PWON, BSDE juga dipilih sebagai favorit karena valuasinya yang menarik dan eksposur pada segmen properti kelas atas.

RHB melihat peluang bagi pengembang untuk memanfaatkan insentif PPN hingga Desember 2025, selama perusahaan dapat mempercepat serah terima unit di tengah terbatasnya stok properti siap jual, khususnya untuk hunian bertingkat.

Saat ini, sektor properti diperdagangkan dengan diskon sekitar 70 persen terhadap nilai aset bersih (NAV). Meskipun belum ada dampak signifikan pada fundamental perusahaan, keputusan pemangkasan suku bunga BI telah menciptakan optimisme di pasar.

RHB Sekuritas tetap optimistis terhadap sektor properti dengan mempertahankan rekomendasi overweight, dengan PWON dan BSDE sebagai pilihan utama. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest