
IDXChannel - Prospek emiten sawit bakal cerah seiring dengan prospek kenaikan harga rata-rata crude palm oil (CPO) sekitar 7,2 persen pada 2025.
Harga CPO diprediksi melesat menjadi MYR4.500 per ton. Bahkan, produksi minyak sawit mentah secara keseluruhan juga akan tumbuh sebesar 3,9 persen karena berakhirnya El Nino.
"Kondisi ini memberikan prospek yang cerah untuk kinerja sektor secara keseluruhan," tulis riset Samuel Sekuritas, Jumat (17/1/2025).
Namun, keputusan World Trade Organization (WTO) yang tetap memberlakukan pembatasan Uni Eropa terhadap penggunaan minyak sawit dalam bahan bakar berpotensi menekan sektor perkebunan. Hal ini akan memperburuk penurunan ekspor CPO Indonesia ke negara-negara Uni Eropa seperti Belanda, Italia, dan Spanyol, yang telah mengalami penurunan signifikan hingga 58 persen dalam 10 tahun terakhir.
"Kondisi ini dikhawatirkan akan menyebabkan kelebihan pasokan di pasar," sebagaimana tertulis dalam riset.
Di sisi lain, ada peluang besar dari penerapan kebijakan B40 pada Januari 2025, yang mengharuskan campuran biodiesel dengan 40 persen CPO, serta B50 pada 2026. Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan konsumsi domestik CPO, sehingga mendorong kenaikan harga di masa depan.
Meski terdapat peluang pertumbuhan, masih ada risiko berupa pencabutan moratorium lahan sawit yang dapat mendorong ekspansi area tanam oleh perusahaan. Kebijakan tersebut mungkin menghasilkan volume produksi yang lebih tinggi, tetapi juga berpotensi meningkatkan biaya operasional seperti pembukaan lahan dan menekan margin keuntungan.
"Dengan tantangan dan peluang tersebut, pelaku industri perlu bijak menyusun strategi agar dapat memanfaatkan momentum pertumbuhan di tengah dinamika pasar," tutur Samuel Sekuritas.
Berikut target saham emiten sawit seiring dengan proyeksi kenaikan harga CPO tahun ini. Di antaranya buy untuk PT Triputra Agro Persada (TAPG) di Rp1.050, hold untuk PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) di Rp7.377, buy PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (STAA) di Rp1.000, buy PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) di Rp1.312, dan buy PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) di harga Rp350.
(DESI ANGRIANI)
作者:19/01/2025 12:11 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.asia
加载失败()