Proyeksi Harga Emas Pekan Ini, Pasar Menanti Pelantikan Trump

avatar
· Lượt xem 48
Proyeksi Harga Emas Pekan Ini, Pasar Menanti Pelantikan Trump
Proyeksi Harga Emas Pekan Ini, Pasar Menanti Pelantikan Trump. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Harga emas kembali menunjukkan tren positif, menguat 0,51 persen pada pekan lalu.

Setelah dibuka di USD2.690 per troy ons, harga emas spot (XAU/USD) ditutup di atas USD2.700 per troy ons pada Jumat pekan lalu.

Baca Juga:
Proyeksi Harga Emas Pekan Ini, Pasar Menanti Pelantikan Trump EXCL-FREN Merger, Sinarmas Grup Tak Perlu Gelar Tender Offer

Tren ini menimbulkan optimisme di kalangan analis dan investor yang memprediksi potensi kenaikan lebih lanjut.

Survei terbaru Kitco News mengungkapkan 64 persen analis memperkirakan harga emas akan naik dalam beberapa hari mendatang.

Baca Juga:
Proyeksi Harga Emas Pekan Ini, Pasar Menanti Pelantikan Trump Jadi Angin Segar Pemangkasan BI Rate, Pantau Prediksi Saham Sektor Properti

Dari 11 analis yang disurvei, tujuh memprediksi kenaikan, dua memprediksi penurunan, dan dua lainnya memilih netral.

Di sisi lain, dari 156 investor ritel yang berpartisipasi dalam jajak pendapat, 105 orang atau 64 persen juga optimistis harga emas akan meningkat.

Baca Juga:
Proyeksi Harga Emas Pekan Ini, Pasar Menanti Pelantikan Trump Tambah 10 Kapal Tanker, Humpuss (HUMI) Siapkan Belanja Modal Rp647 Miliar

Analis komoditas di Commerzbank, Carsten Fritsch, menyebut beberapa faktor yang mendorong kenaikan harga emas, termasuk penurunan inflasi Amerika Serikat (AS) yang lebih rendah dari ekspektasi dan melemahnya dolar AS.

“Namun, kami skeptis apakah harga emas dapat mempertahankan level tinggi ini tanpa adanya ekspektasi pemangkasan suku bunga lebih lanjut,” ujar Fritsch.

Sementara, analis Bannockburn Global Forex, Marc Chandler, optimistis emas dapat mencapai rekor tertinggi baru pada 2025.

“Harga emas telah mendekati level tertinggi sebelumnya di USD2.790 dan masih menunjukkan tren naik,” katanya.

Faktor politik juga menjadi sorotan. Pelantikan presiden terpilih AS Donald Trump untuk masa jabatan kedua pada Senin ini diperkirakan memengaruhi pasar, khususnya terkait kebijakan tarif yang dapat berdampak pada inflasi dan permintaan emas sebagai aset lindung nilai.

Analis Phoenix Futures and Options, Kevin Grady, menilai pembeli emas, termasuk bank sentral, akan terus menopang harga.

Pembeli besar, kata Grady, memanfaatkan setiap koreksi harga untuk masuk ke pasar.

“Saya yakin target USD3.000 masih mungkin tercapai tahun ini,” katanya.

Agenda ekonomi pekan ini mencakup rilis klaim pengangguran mingguan AS pada Kamis serta data PMI Flash S&P dan penjualan rumah yang akan dirilis Jumat.

Perkembangan ini diharapkan memberikan indikasi lebih jelas terhadap pergerakan harga emas di awal 2025. (Aldo Fernando)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Ủng hộ nếu bạn thích
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest