
IDXChannel – Bursa saham Asia cenderung naik di awal Senin (20/1/2025), seiring investor menanti serangkaian pengumuman kebijakan yang diperkirakan dikeluarkan di awal masa jabatan kedua Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat (AS).
Investor juga menantikan keputusan kenaikan suku bunga Bank Sentral Jepang (BOJ) pada akhir pekan.

Menurut data pasar, pukul 09.40 WIB, Nikkei 225 Jepang meningkat 1,43 persen, Topix Jepang menguat 1,34 persen, Shanghai Composite tumbuh 0,63 persen, Hang Seng terkerek 1,97 persen.
Demikian pula, indeks ASX 200 Australia menghijau 0,28 persen dan CSI 300 China terapresiasi 1,00 persen.

Trump akan dilantik pada pukul 12.00 waktu setempat, setelah sebelumnya berjanji pada sebuah rapat umum Minggu bahwa AS akan memasuki hari baru dengan kekuatan yang lebih besar.
Harapan semakin tinggi bahwa Trump akan segera mengeluarkan sejumlah perintah eksekutif. Di tengah ketidakpastiannya, Trump bahkan meluncurkan token digital pada Jumat lalu yang melonjak hingga diperdagangkan di atas USD70, dengan nilai pasar melebihi USD15 miliar.

Hari Senin ini merupakan hari libur di AS, sehingga reaksi awal terhadap pelantikan Trump di pasar keuangan tradisional kemungkinan akan terlihat di pasar valuta asing, terutama terkait kebijakan tarif Trump, dan kemudian di perdagangan Asia pada Selasa.
"Langkah awal yang agresif dari masa jabatan baru Trump bisa memicu kegelisahan dan mendukung dolar lebih jauh," kata ahli strategi mata uang di Corpay, Peter Dragicevich.
"Sebaliknya, pendekatan yang lebih terukur, berdasarkan ekspektasi saat ini, mungkin meredakan kekhawatiran dan melemahkan dolar, seperti yang terjadi setelah Trump menjabat pada 2017."
Trump sebelumnya mengancam akan memberlakukan tarif sebesar 10 persen pada impor global, 60 persen pada barang-barang asal China, dan tambahan bea masuk 25 persen pada produk dari Kanada dan Meksiko.
Kebijakan ini, menurut pakar perdagangan, berpotensi mengacaukan aliran perdagangan, meningkatkan biaya, dan memicu aksi balasan.
China menjadi fokus utama mengingat kemungkinan sanksi tarif paling berat.
Investor baru-baru ini menyambut baik data pertumbuhan China yang lebih baik dari perkiraan serta panggilan telepon pada hari Jumat antara Trump dan Presiden China Xi Jinping, yang menghasilkan nada optimistis dari kedua belah pihak.
"Intinya, semua orang menunggu negosiasi perdagangan ini dimulai dan melihat sikap seperti apa yang akan diambil Xi Jinping terhadap Trump," ujar Kepala Strategi Investasi Asia di Citi Wealth, Ken Peng.
"Hubungan antara kedua tokoh ini kini menjadi indikator penting dalam memprediksi kebijakan." (Aldo Fernando)
Được in lại từ Idxchannel, bản quyền được giữ lại bởi tác giả gốc.
Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Nội dung trên chỉ đại diện cho quan điểm của tác giả hoặc khách mời. Nó không đại diện cho quan điểm hoặc lập trường của FOLLOWME và không có nghĩa là FOLLOWME đồng ý với tuyên bố hoặc mô tả của họ, cũng không cấu thành bất kỳ lời khuyên đầu tư nào. Đối với tất cả các hành động do khách truy cập thực hiện dựa trên thông tin do cộng đồng FOLLOWME cung cấp, cộng đồng không chịu bất kỳ hình thức trách nhiệm nào trừ khi có cam kết rõ ràng bằng văn bản.
Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia
Tải thất bại ()