Harga Emas Naik saat Dolar AS Turun Usai Trump Tunda Tarif Kanada dan Meksiko

avatar
· Views 83
Harga Emas Naik saat Dolar AS Turun Usai Trump Tunda Tarif Kanada dan Meksiko
Harga Emas Naik saat Dolar AS Turun Usai Trump Tunda Tarif Kanada dan Meksiko. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Harga emas menguat pada Selasa (21/1/2025) setelah nilai dolar Amerika Serikat (AS) turun tajam menyusul keputusan Donald Trump untuk menunda penerapan tarif berat terhadap Kanada dan Meksiko hingga 1 Februari mendatang.

Berdasarkan data pasar, emas spot (XAU/USD) meningkat 1,36 persen ke level USD2.744,86 per troy ons.

Baca Juga:
Harga Emas Naik saat Dolar AS Turun Usai Trump Tunda Tarif Kanada dan Meksiko Bukalapak (BUKA) Klarifikasi Soal Gugatan PKPU dari Harmas Jalesveva

Pada hari pertama menjabat, mengutip MT Newswires, Trump gagal menepati janjinya untuk segera melancarkan perang dagang terhadap China, Kanada, dan Meksiko dengan menerapkan tarif impor yang tinggi.

Alih-alih, presiden AS tersebut hanya menginstruksikan lembaga federal untuk memeriksa praktik perdagangan ketiga negara tersebut.

Baca Juga:
Harga Emas Naik saat Dolar AS Turun Usai Trump Tunda Tarif Kanada dan Meksiko Perluas Jangkauan GENCARKAN, OJK Bentuk Duta Literasi Keuangan

Namun, ia kemudian menyatakan kepada wartawan bahwa tarif sebesar 25 persen untuk produk Kanada dan Meksiko akan mulai diberlakukan bulan depan.

"Sentimen risiko sedikit mereda karena tarif tidak langsung menjadi fokus utama. Pembatalan taruhan atas ketegangan dagang yang akan segera terjadi paling terlihat pada nilai dolar AS," ujar ahli strategi pasar di IG, Yeap Jun Rong.

Baca Juga:
Harga Emas Naik saat Dolar AS Turun Usai Trump Tunda Tarif Kanada dan Meksiko Dikunci Sehari, Perdagangan Saham dan Waran Emiten Jusuf Hamka (CMNP) Dibuka Kembali

"Dinamika yang beragam ini membuat harga emas tetap bertahan untuk saat ini, dan emas diperkirakan tetap menjadi instrumen lindung nilai yang menarik," katanya.

Kekhawatiran inflasi di AS juga mereda berkat data ekonomi utama pekan lalu.

Analis SP Angel mengatakan, retorika Trump saat pelantikan serta komentar positif mengenai hubungannya dengan Xi Jinping dan China turut mendukung sentimen pasar Treasury AS.

Meskipun emas sering digunakan sebagai investasi aman di tengah ketidakpastian ekonomi, pelaksanaan janji-janji kebijakan Trump diperkirakan sangat memengaruhi arah suku bunga AS di masa depan.

Kebijakan Trump dianggap inflasioner, yang dapat mendorong Federal Reserve (The Fed) untuk mempertahankan suku bunga tetap tinggi lebih lama, sehingga membebani harga emas karena emas tidak memberikan hasil bunga.

Penurunan nilai dolar AS menjadi kabar positif bagi komoditas yang dihargai dalam mata uang tersebut. Indeks dolar ICE terakhir tercatat turun 1,38 poin menjadi 107,97.

Imbal hasil Treasury juga melemah, dengan imbal hasil obligasi dua tahun AS terakhir terkoreksi 0,4 basis poin menjadi 4,287 persen, sementara obligasi 10 tahun berada di 4,573 persen, melemah 5,7 poin. (Aldo Fernando)

Tuyên bố miễn trừ trách nhiệm: Quan điểm được trình bày hoàn toàn là của tác giả và không đại diện cho quan điểm chính thức của Followme. Followme không chịu trách nhiệm về tính chính xác, đầy đủ hoặc độ tin cậy của thông tin được cung cấp và không chịu trách nhiệm cho bất kỳ hành động nào được thực hiện dựa trên nội dung, trừ khi được nêu rõ bằng văn bản.

Website Cộng đồng Giao Dịch FOLLOWME: www.followme.asia

Bạn thích bài viết này? Hãy thể hiện sự cảm kích của bạn bằng cách gửi tiền boa cho tác giả.
avatar
Trả lời 0

Tải thất bại ()

  • tradingContest