
IDXChannel - Saham PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) kembali menyentuh batas auto reject atas (ARA) usai untuk pertama kalinya masuk papan pemantauan khusus dengan skema full-call auction (FCA).
Hingga pukul 10.15 WIB perdagangan Rabu (22/1/2025), harga saham RATU naik 10 persen ke Rp5.925. Kenaikan tersebut memperpanjang rekor yang diraih RATU sejak IPO yang sudah mencatatkan ARA sebanyak tujuh kali.

Dengan kenaikan tersebut, maka pemegang saham yang membeli di harga IPO sudah memperoleh return lebih dari lima kali lipat alias multi-bagger. Saat itu, harga IPO RATU dipatok Rp1.150 per saham.
Sebanyak 14.540 lot saham RATU ditransaksikan hingga pagi ini dengan transaksi mencapai Rp8,61 miliar. Terdapat lebih dari 800 ribu antrean pembelian (bid) yang berebut saham emiten migas milik pengusaha Happy Hapsoro itu.

Head of Investment Specialist Maybank Sekuritas, Fath Aliansyah Budiman menilai, pergerakan saham IPO seperti RATU sangat tergantung dari bid-offer dan nilai transaksi. Apabila nilai transaksinya masih kecil, maka potensi kembalinya ARA masih terbuka lebar.
"Terlepas dapatnya sedikit banget (saat IPO) kalau punya saham RATU. Misalnya skenario terbaik ARA, apalagi volume dan value-nya kecil, ya sudah nggak masalah, ARA-nya masih berpotensi lanjut lagi," katanya belum lama ini.
Saham RATU mencetak kinerja fenomenal sejak IPO pada 8 Januari 2025. RATU menjadi saham paling dinanti yang tercermin dari sahamnya yang mengalami kelebihan permintaan (oversubscription) hingga 313,5 kali. Sebagian besar investor ritel hanya memperoleh 2-3 lot saham RATU saat penjatahan pooling (pooling allotment).
Tak pelak, harga sahamnya mengalami ARA berjilid-jilid dan menjadi rebutan pelaku pasar di pasar reguler. Kondisi ini membuat Bursa Efek Indonesia (BEI) turun tangan dan menetapkan status Unusual Market Activity (UMA), suspensi sebanyak dua kali, hingga terakhir dimasukkan ke dalam papan FCA.
Namun, berbagai tindakan yang dilakukan Bursa tidak mampu menghentikan laju saham RATU. Dengan kenaikan ini, nilai kapitalisasi pasar anak perusahaan PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) itu melesat menjadi Rp16 triliun dengan price earning ratio (PER) 46 kali dan price to book value (PBV) 47 kali, yang menjadikan valuasinya paling premium di antara emiten migas lainnya.
(Rahmat Fiansyah)
作者:22/01/2025 10:40 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.asia
加载失败()